SOLOPOS.COM - Djujuk Juwariyah dan Tessy dalam sebuah syuting film Finding Srimulat (Dok/JIBI/Solopos)

Djujuk Srimulat meninggal dunia, para pelawak kelompok humor legendaris itu pun mengungkap rasa duka mereka.

Solopos.com, SOLO — Salah seorang pelawak legendaris Srimulat, Djujuk Djuwariyah, meninggal dunia karena sakit kanker usus stadium akhir. Beberapa pelawak Srimulat pun datang ke rumah duka di Jl. Srigunting V No 2, Gremet, Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (6/2/2015) malam.

Promosi Mi Instan Witan Sulaeman

Beberapa pelawak Srimulat yang malam itu hadir, adalah Tarzan dan Kadir serta Doyok. Ketiganya tiba di rumah duka sekitar pukul 21.45 WIB. Saat ditemui wartawan, Tarzan mengaku sangat kaget dan merasa kehilangan ketika mendengar kabar Djujuk meninggal dunia.

Jumat pagi, ketiganya tiba di Semarang untuk menghadiri sebuah acara di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang. Sorenya, dia mendapat kabar bahwa Djujuk meninggal dunia. “Kami datang malam ini karena besok pagi ada acara dan tidak bisa mengantar sampai ke peristirahatan terakhir,” ujar Tarzan.

Mewakili keluarga besar Srimulat, Tarzan mengatakan Srimulat sangat kehilangan sosok yang pengertian seperti Djujuk. Yang merasa kehilangan bukan hanya saudara maupun keluarga, tapi juga bangsa Indonesia karena salah satu pelawak legendaris Indonesia telah tiada.

Tarzan mengaku sudah lama tidak kontak dengan Djujuk. “Komunikasi paling hanya lewat SMS. Pas Mamiek Prakoso meninggal, beliau juga tidak bisa hadir,” ujar Tarzan yang sudah bertahun-tahun main bareng Djujuk dan Srimulat ke berbagai daerah di Jawa.

Satu hal yang membuat Tarzan terkesan akan kepribadian Djujuk adalah kejawaannya yang sangat kental dan selalu bertahan dengan penampilan jarik dan kondenya. Sementara itu, Kadir mengaku tarakhir bertemu dengan Djujuk saat di Solo, bareng Yati Pesek juga.

“Badannya kurang sehat tapi sempat guyonan dan bercanda. Beliau itu orangnya pendiam dan tidak pernah membentak kepada pemain,” ungkap Kadir.

Sementara itu, pelawak lain, Doyok, mengaku Djujuk merupakan seniman panutan dan tidak sungkan mengajak pelawak lain di luar Srimulat, untuk main bareng dengan Srimulat. “Berkat Bu Djujuk, secara psikologis saya punya hubungan erat dengan Srimulat,” kata Doyok.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya