Entertainment
Sabtu, 8 Juli 2017 - 10:45 WIB

Donald Trump dan Vladimir Putin Bertemu di Jerman

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Donald Trump dan Vladimir Putin (Reuters)

Donald Trump bertemu dengan Vladimir Putin.

Solopos.com, HAMBURG – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin akhirnya bertatap muka, Jumat (7/7/2017). Trump membahas tuduhan bahwa Rusia turut campur dalam pemilihan presiden AS namun sepakat untuk fokus pada hubungan yang lebih baik ketimbang memperkarakan masa lalu.

Advertisement

Trump, anggota Partai Republik yang menyebut pertemuannya dengan presiden Rusia sebagai suatu “kehormatan”, di Tanah Airnya menuai kritik dari Demokrat, yang menuduh dia mengabaikan intelijen AS dan menakar terlalu berat bantahan Putin yang disampaikan kembali pada Jumat.

Dilansir Antara dari Reuters, Sabtu (8/7/2017), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Rex Tillerson mengatakan kepada para reporter di Konferensi Tingkat Tinggi para pemimpin negara ekonomi utama G20 di Hamburg, Jerman, Trump memiliki “positive chemistry” dengan Putin selama pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam dan 15 menit itu.

Ia membuka diskusi dengan menekan Putin mengenai “keprihatinan orang Amerika mengenai campur tangan Rusia dalam pemilu 2016” dan mendapat pertukaran besar, kata Tillerson.

Advertisement

Presiden Rusia membantah ikut campur dalam proses demokrasi Amerika Serikat tahun lalu dan Moskow meminta bukti kalau itu memang terjadi.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Trump menerima pernyataan tegas Putin bahwa tuduhan-tuduhan yang didukung oleh badan-badan intelijen Amerika Serikat itu bohong.

Tillerson mengatakan keduanya kemudian meninggalkan bahasan itu dan melanjutkan diskusi.

Advertisement

“Para presiden fokus pada bagaimana kita bergerak maju dari apa yang mungkin hanya merupakan ketidaksepakatan degil pada titik ini,” kata Tillerson.

Penjelasan itu tidak mendapat sambutan baik dari Demokrat. “Berusaha mengkompromikan integritas proses pemilu kita tidak bisa menjadi dan seharusnya bukan satu area tempat “sepakat untuk tidak sepakat” merupakan kesimpulan yang bisa diterima,” kata ketua senat Demokrat Chuck Schumer dalam satu pernyataan.

Pertemuan itu berlangsung lebih lama dari perkiraan dan Ibu Negara Melania Trump tiba di satu titik untuk mendorong mereka menyelesaikan pembicaraan menurut Tillerson. Keduanya kemudian bergabung dengan para pemimpin G20 lainnya dalam satu konser. Ny. Trump duduk di samping Putin saat makan malam.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif