Band metalcore asal Solo, Down for Life, tak main-main dalam persiapan album keduanya, Hymne Perang Akhir Pekan. Penggeber Liturgi Penyesatan ini memilih studio musik di Melbourne, Australia, untuk proses mastering album tersebut.
Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon
Hal itu diungkapkan vokalis Down for Life, Stephanus Adjie. “Ada beberapa teman yang nawarin di sana. Kami ambil karena studio itu salah satu yang terbaik di Melbourne,” katanya kepada Solopos.com baru-baru ini.
Menurut Adjie, proses penggarapan album yang akan bermateri 10 lagu itu telah mencapai 80%. Pihaknya mentargetkan album tersebut bisa rilis sebelum akhir tahun. “Beberapa label tertarik menaungi album ini. Kami masih memilih yang paling cocok.”