Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal
Metal Hammer merupakan majalah metal asal Inggris yang diterbitkan secara internasional. Pada Edisi Juni 2013, Max Cavalera memilih 15 band yang dianggap mumpuni dan memberi warna baru di kancah percaturan musik cadas.
CD Bonus kompilasi bertajuk Slave New World berisi 15 lagu dari 15 band di seluruh dunia. Yang patut dibanggakan metalhead tanah air, 12 band metal asal Indonesia tembus dalam ketatnya proses kurasi mantan vokalis Sepultura yang sudah melahirkan band-band metal besar ini.
Ke-12 band yang ada dalam kompilasi tersebut didominasi oleh band asal Bandung. Sedangkan tiga lainnya yakni Amogh Symphony berasal dari India, From The Vastland asal Iran dan Lody Kong dari Arizona, Amerika Serikat.
CD Kompilasi
Pada ulasannya di sampul CD Kompilasi Slave New World, Max Cavalera mencatat permulaan Pesta Partai Barbar ini cukup menyentak dan membuat siapapun yang mendengarnya terhenyak. Musiknya sangat ‘memabukkan’ dan menarik. Kombinasi yang mantab antara metal dan hardcore.
Ditemui Solopos.com di Rumah Turi, Selasa (7/5/2013) siang, pentolan Down For Life, Stephanus Adjie, mengungkapkan rasa bangganya bisa terpilih dalam CD kompilasi Slave New World.
“Rasanya seperti mimpi. Dulu, 15-20 tahun yang lalu saya cuma bisa mendengarkan Max Cavalera saat masih tergabung di Sepultura. Sekarang rasanya terbalik, Max Cavalera yang mendengarkan musik saya. Kita satu-satunya musisi asal Solo yang bisa tembus internasional setelah Kaisar,” katanya bersemangat.
Pria yang akrab disapa Adjie ini mengungkapkan awal mula Persta Partai Barbar, bisa sampai ke telinga Max Cavalera.
“Tiga bulan yang lalu [Februari 2013] lalu saya diajak Burgerkill mengirimkan contoh lagu. Iseng saya mengirimkan tiga lagu dari album kita yang akan segera dirilis, Pesta Partai Barbar, Prosa Kesetaraan dan Technologic. Ternyata yang satu tembus Metal Hammer. Rasanya bangga dan tidak menyangka,” ujarnya.
Adjie mengatakan harapannya pada pencapaian Band yang digawangi Stephanus Adjie, Ahmad’Jojo’Ashari, Wahyu Jayadi, Rio Baskara dan Moses Rizky ini bisa membuka jalan mereka ke kancah internasional.