SOLOPOS.COM - Ed Sheeran (Rollingstone.com)
Ed Sheeran mengaku pernah terjerumus penyalahgunaan narkoba di tahun 2016 lalu.
Solopos.com, LOS ANGELES – Musikus top Inggris, Ed Sheeran, membeberkan masa lalunya yang kelam. Di balik wajahnya yang innocent, pelantun Shape of You ini rupanya pernah berurusan dengan narkoba.
Dilansir Aceshowbiz, Senin (23/10/2017), belum lama ini Ed membuka alasan sebenarnya yang terjadi pada 2016 silam. Selama penampilannya di The Jonathan Ross Show bersama Rita Ora, Gordon Ramsey, dan Rusell Howard, Ed mengaku mengaku tengah berjuang untuk keluar dari jerat kecanduan obat-obatan terlarang.
“Saya pikir Anda perlu tahu, ketika Anda masuk ke industri ini, menyesuaikan diri dengan [ketenaran], dan saya tidak menyesuaikan diri karena saya terus-menerus tur, dan semua perangkap yang orang terbaca, saya mendapati diri saya tergelincir ke dalam semua sebagian besar, seperti penyalahgunaan zat,” kata dia.
“Saya tidak pernah menyentuh apapun, saya mulai tergelincir kedalamnya, dan karena itulah saya menghabiskan waktu satu tahun dan terusir,” lanjut dia.
Diakui dia, selama berhubungan dengan hal-hal tersebut, dirinya tidak pernah bisa untuk benar-benar konsentrasi dalam berkarya. Meskipun beberapa kali mencoba untuk fokus, namun dirinya selalu menemui kegagalan.
“Saya fokus pada pekerjaan, dan saya tidak dapat bekerja di bawah pengaruh, saya tidak dapat menulis lagu-lagu di bawah pengaruh, saya tidak dapat melakukan di bawah pengaruh. Jadi semakin saya bekerja semakin sedikit [yang terjadi],” jelas dia.
“Saya tidak benar-benar menyadari hal itu terjadi. Itu mulai terjadi secara bertahap, dan kemudian beberapa orang membawa saya ke satu sisi dan seperti, ‘Tenanglah diri Anda sendiri’ … Sangat menyenangkan untuk memulai. Semuanya dimulai sebagai sebuah pesta dan kemudian Anda melakukannya sendiri. Jadi ini adalah panggilan bangun dan menghabiskan waktu satu tahun,” lanjut dia.
Penyanyi asal Inggris berusia 26 tahun itu juga memuji kekasihnya, Carrie Seaborn. Ditegaskan dia, sang kekasih telah banyak membantunya untuk tetap sadar.
“Kami hidup bersama sekarang, dan saya pikir itu benar-benar membantu saya. Saya berusia 25 tahun di industri musik saat tur. Jadi saya hanya perlu seseorang untuk menyeimbangkan saya,” tegas dia.