SOLOPOS.COM - Eko Supriyanto (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Eko Supriyanto (Dok/JIBI/SOLOPOS)

Koreografer kenamaan Solo, Eko Supriyanto, seolah tak mau berhenti berkarya. Sukses dengan segudang karyanya yang berhasil dipentaskan di dalam maupun luar negeri, mantan penari diva internasional, Madonna, ini mulai merambah film indie.

Promosi Skuad Sinyo Aliandoe Terbaik, Nyaris Berjumpa Maradona di Piala Dunia 1986

Akhir-akhir ini, ia mengaku tengah disibukkan dengan serangkaian kegiatan Festival La Lights Indie Movie (Lalim) 2013 yang rencananya digelar di empat kota besar seperti Jakarta, Bandung, Malang dan Jogja.

Digandeng sutradara kenamaan yang bertindak sebagai Kepala Tim Kreatif Lalim, Garin Nugroho Riyanto, lelaki yang akrab disapa Eko Pece ini memberikan workshop ke sejumlah remaja di empat kota-kota sasaran Lalim 2013 terkait musikalitas ketubuhan.

Ia memberikan sejumlah materi tentang bagaimana mengeksploitasi tubuh masing-masing dan cara mengolah ekspresi untuk kepentingan film.

“Kalau pemain film itu kan enggak sekadar berakting. Namun juga dimana gerak tubuhnya berbicara agar tak terlihat kaku,” ucapnya saat ditemui wartawan di Gedung F Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, akhir pekan kemarin.

Dosen Program Studi Tari ISI Solo ini mengatakan ini kali pertama ia terlibat dalam festival film indie. Sebelumnya, ia pernah membuat semacam pertunjukan tari yang juga difilmkan dan di putar di luar negeri.  “Tapi yang saya buat dulu bukan film indie. Film indie kali ini mungkin mengambil tema musikalisasi puisi. Makanya mengundang saya juga,” ucapnya Eko.

Dalam event tahunan yang menginjak tahun ketujuh ini, Eko, tak sendirian. Sebagai pemateri sekaligus dewan juri, ia berkolaborasi dengan empat public figur  lain seperti Didi Petet dan Prisia Nasution. Masing-masing dewan juri memberikan materi sesuai bidangnya kepada sejumlah peserta workshop lalu mengaudisi mereka.

Audisi yang terangkum dalam program acting academy ini menyeleksi sekitar dua orang di masing-masing kota. Kedua orang itu dipilih berdasarkan kepiawainnya berakting. Program baru dalam Lalim 2013 ini diharapkan bisa melahirkan aktor dan aktris handal.

Sementara, seleksi film dalam festival tersebut kemungkinan besar dilakukan sekitar Juni 2013. Semua film yang lolos seleksi bakal diputar 2014 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya