“Drupadi II bercerita tentang permasalahan wanita sebagai kanca wingking dengan berbagai interpretasi,” papar wanita kelahiran Makasar 27 Juli 1952 ini, ketika ditemui Espos, Minggu (19/9) malam.
Elly menambahkan stigma kanca wingking merupakan sebuah fenomena yang sangat lumrah.
“Saya ingin mengangkat permasalahan yang ada di depan mata dan karya ini bukan sebuah sarana emansipasi melainkan tentang bagaimana kita mengikhlaskan sebuah fungsi dalam kehidupan,” tuturnya.
Wanita bernama asli Indah Harie Juliati ini menjelaskan dalam karyanya kali ini ia melibatkan 40 orang pemain yang berasal dari Komunitas Deddy Luthan Dance Company, Jakarta.
m95