SOLOPOS.COM - Endank Soekamti (Dok/JIBI/Harian Jogja)
Rilis album kelima, grup musik yang banyak menggunakan idiom punk, Endak Soekamti, turut me-launching novel biografi terbaru mereka bertajuk Angka Delapan.
Tak sekadar menceritakan perjalanan musik mereka, novel biografi Endank Soekamti ini juga membahas kisah para personel yaitu Ari sang drummer, Dori gitaris dan Erik basis sekaligus vokalis saat masih kanak-kanak hingga menjadi musisi.
Novel biografi tersebut merupakan karya kedua mereka selain musik setelah 2010 lalu terbit komik Endank Soekamti. Sama halnya dengan komik Endak Soekamti, novel biografi ini dibuat agar mereka lebih dekat dengan para Kamtis, penggemar fanatik Endank Soekamti.
“Kalau komik untuk semua umur dan bagaimana Endank Soekamti terbentuk. Kalau novel ini lebih untuk orang dewasa yang isinya juga ada ketika kami masih kanak-kanak,” ucap gitaris Endank Soekamti, Dori, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (6/1/2013).
Tak hanya novel, dalam album kelima yang juga berjudul sama dengan novel biografi mereka, Angka Delapan, Endank Soekamti juga membuat sejumlah paket penjualan. Paket penjualan album itu berisi semua hal tentang Endank Soekamti, seperti stiker, DVD dan sejumlah pernak pernik menarik lainnya.
Menurut Dori, angka delapan memberikan konsistensi persahabat yang tak pernah putus. Hal itu dinilainya sebagai lambang persahabatan Endank Soekamti hingga bisa bertahan sampai saat ini.
Album kelima ini menurut Dori, berisi sekitar 16 lagu baru. Single lagu andalan mereka adalah Angka Delapan yang akan di-launching dalam waktu dekat ini.
“Tapi pas tahun baru kemarin kami sudah sempat me-launching lagu berjudul Selamat Tahun Baru,” tambahnya.