Entertainment
Selasa, 3 Januari 2017 - 18:10 WIB

Fakhrul Razi Terus Dibully, Rina Nose "Perang" dengan Netizen

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rina Nose dan Fakhrul Razi (Instagram.com)

Rina Nose memberikan pembelaan untuk Fakhrul Razi. 

Solopos.com, SOLO – Penyanyi Brunei Darussalam, Fakhrul Razi, terus mendapat hujatan dari pengguna Internet (netizen) Indonesia. Penyebabnya, Fakhrul dituding telah menghujat Indonesia dengan menyebut kata “dungu” di komentarnya.

Advertisement

Presenter Rina Nose yang juga mantan kekasih Fakhrul Razi juga terkena imbas dari ucapan Fakhrul. Ia turut dibully oleh netizen. Tak ingin ambil pusing dengan komentar negatif, ia ia memposting foto dengan caption, “Bungkam untuk kata2 yang tidak baik.”

Ucapan Rina menyulut netizen berkomentar. Mereka kembali mengaitkan ucapan Rina dengan masalah yang kini membelit Fakhrul Razi.

“Kl si koplak dr brunai itu ngatain hanya ke rina itu urusan mrk ber2…tp kl sudah ada kata2 indonesia…maka kita bebas untuk mmbela indonesia…tdk ada hak orng luar pakai kata indonesia dgn niat melecehkan…jelas n terang…bangsa ini udah ruwet…makanya urusan pribadi jgn bawA DI bawa n mau di liputi olh media jd konsumsi publik…pelajaran buat rina,” ucap akun @lancorarek.

Advertisement

Tak terima dengan kata-kata sang netizen, Rina lantas menanggapi komentar tersebut, “@lancorarek bangsa udh ruwet, makanya jgn ditambah ruwet dengan gampang terprovokasi! Karena anda tidak terlibat lgsg dengan peristiwa yg sebenarnya, tapi tiba2 merasa dihina, itu aneh.. saya ngajak yg baik supaya jgn membenci, malah dibilang ngebela yg salah…,” jawab Rina.

Sebelumnya, Rina Nose pernah mem-posting pembelaannya terhadap Fakhrul Razi. Menurut Rina, amarah netizen Tanah Air justru dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak tahu apa-apa dan hanya sekadar ikut-ikutan marah. Bahkan, Rina mengklaim beberapa tidak tahu siapa itu Fakhrul Razi.

“Mereka tidak terima negara nya dihina dibilang dungu” padahal mereka sendiri tidak tau apa permasalahan awal nya! yang jelas mereka hanya MERASA DIHINA OLEH ORANG YANG BAHKAN DIANTARA MEREKA SAJA ADA YANG TIDAK TAU SIAPA YANG MEREKA BAHAS ITU. Pokonya merasa dihina saja, dan ingin menyebarluaskan perasaan terhina itu, agar semua orang melakukan hal yang sama menyebarkan jiwa nasionalisme untuk membela negara nya!” tulis Rina.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif