SOLOPOS.COM - Foto Agnez Mo memakai gaun batik bikinan Anne Avantie. (Istimewa/Instagram)

Fenomena haters menyerang musikus terkenal Agnez Mo.

Solopos.com, JAKARTA – Fenomena haters kini menyerang penyanyi top Indonesia, Agnes Monica. Pemilik nama panggung Agnez Mo itu menjadi sasaran cibiran usai penampilan memukau Joey Alexander di Grammy Awards 2016. Kok bisa?

Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Agnez Mo rupanya mendapati sindiran telah dari netizen lantaran ambisinya go international. Kemunculan Joey Alexander menjadi momentum haters menyindir penyanyi yang sempat berkolaborasi dengan musikus Amerika Serikat (AS) itu.

“Penampilan Agnez Monica di Grammy bagus banget. Paling suka sama artis yang go internasional tapi ga banyak pamer kaya dia,” sindir akun bernama Dhani.

Akun Mister Ben ikut menanyakan eksistensi Agnez Mo di Grammy yang dianggap “pestanya” penyanyi berbakat dunia. “Agnez Monica duduk sebelah mana yah?”tulis @bebiben.

Agnes Monica atau Agnez Mo dinilai netizen berlebihan membeberkan mengenai karier internasionalnya. Padahal, lagu Coke Bottle yang dinyanyikan dengan Timbaland, T.I yang rilis 2014 silam ditonton 9,4 juta kali di situs berbagi video Youtube.

Sayangnya, Agnez Mo masih belum mendapatkan pengakuan secara internasional lewat penghargaan. Inilah yang membuat haters beranggapan Agnez Mo belum berhasil menaklukan panggung musik Internasional.

Hal yang tak kalah tren adalah kariernya yang selalu dibandingkan dengan solo vokal, Anggun C. Sasmi yang dianggap mewakili Indonesia sebagai diva Internasional. Fenomena ini sempat membuat fans keduanya terlibat perang di media sosial.

Meski begitu, tak semua netizen menyindir Agnez Mo di momentum Grammy Awards ini. Beberapa dari mereka juga memberikan pujian untuk Agnez Mo yang tetap bekerja keras meraih impiannya menaklukkan dunia musik internasional.

Bahkan, ada netizen yang menyebutkan musik Agnez Mo dicontek untuk background-nya Drake bertajuk Hotline Bling.

“Iya, mirip bgt sma musik juga baru ku bandingkan.. sayang sekali y karya Agnes mo di contek dan tidak ada gugatan, aku yakin ini semua karena begitu banyakknya haters Agnes mo, dan banyak yg gk suka sma dia di Indonesia,” tulis akun Dona Cristin.

Seperti diktahuii, Joey Alexander berhasil memukau saat tampil di Grammy Awards 2016. Aksi bocah berusia 12 tahun itu membuat penonton yang memadati secara Live dari Richard Rodgers Theatre di New York, Amerika Serikat, terpukau.

Joey Alexander merupakan nominee termuda di Grammy Awards 2016 untuk Best Improvised Jazz Solo untuk lagu Giant Steps. Pianis Indonesia berusia 12 tahun itu mengharumkan Tanah Air dengan eksistensi dengan musik jazz dan album, My Favorite Things dirilis 12 Mei 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya