Entertainment
Rabu, 2 September 2015 - 06:10 WIB

FILM BARU : Adipati Dolken Diserbu Penggemar Solo

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemeran Jenderal Soedirman, Adipati Dolken, berfoto dengan Sutradara film tersebut, Viva Westri, saat jumpa wartawan di Roobs Kitchen, Hartono Mall, Selasa (1/9/2015). (Ayu Abriyani K.P/JIBI/Solopos)

Film baru Jenderal Soedirman mengadakan meet and greet di Solo.

Solopos.com, SOLO – Pemeran Jenderal Soedirman, Adipati Dolken, diserbu para penggemarnya saat meet and greet di Atrium Hartono Mall Solo Baru, Selasa (1/9/2015) petang. Ia yang pernah berperan dalam film Perahu Kertas itu bertemu penggemar dalam rangka promosi film barunya Jenderal Soedirman.

Advertisement

Saat itu, ratusan remaja perempuan duduk lesehan di depan panggung di mana Adipati Dolken bersama beberapa pemeran film itu menemui penggemarnya. Ada yang berteriak-teriak dan berlomba mengabadikannya dengan kamera ponsel.

Adipati Dolken pun menjelaskan bagaimana ia memerankan Jenderal Soedirman yang merupakan panglima besar yang ditakuti pejajah Belanda pada Agresi Militer II pada 1948. “Di dalam memerankan film itu, memerlukan penghayatan yang lebih dan latihan fisik. Karena di film, kami harus berjalan kaki, naik turun gunung, dan melewati sungai saat hujan,” katanya saat mengungkapkan pengalamannya.

Ia pun menuturkan jika harus latihan di Situlembang Bandung selama delapan hari. Para pelatih yang berasal dari sejumlah anggota Kopassus, mengajarkan baris berbaris, mengibarkan bendera Merah Putih, dan latihan fisik. Bahkan, ia bersama belasan pemeran lainnya sering mendapat hukuman push up karena ada salah satu yang salah.

Advertisement

Menurutnya, latihan itu untuk membangun kekompakan dalam sebuah tim dan melatih kekuatan fisik. Meskipun berat, Adipati menjalaninya dengan semangat karena tokoh Jenderal Soedirman bukan pahlawan biasa. Nama besarnya yang digunakan hampir di semua jalan protokol di wilayah pulau Jawa menunjukkan jika ia adalah pahlawan besar untuk Indonesia.

Sementara itu, sang sutradara film Jenderal Soedirman, Viva Westri, mengatakan untuk mendapatkan berperan menjadi Jenderal Soedirman, Adipati Dolken harus mengikut casting dengan beberapa aktor di Indonesia. “Dari hasil casting, Adipati Dolken yang mirip dengan Jenderal Soedirman saat masih muda terutama hidungnya. Saat menggunakan jubah yang mirip dengan milik Jenderal Soedirman, Adipati juga paling pas,” ujarnya, Senin.

Ia menambahkan, film yang dibuat sekitar 1,5 tahun itu hanya fokus pada perang gerilya Jenderal Soedirman yang dalam keadaan sakit. Menurutnya, di gerilya itulah ada cerita unik di setiap tempat yang disinggahi Jenderal Soedirman.

Advertisement

Namun, lanjut dia, cerita itu dibuat seringan mungkin agar bisa ditonton siswa SMP. “Kami ingin menunjukkan pada generasi muda bagaimana sulitnya perjuangan para pahlawan terdahulu. Sebab, anak-anak masa sekarang sudah banyak terpengaruh film Hollywood sehingga enggan menonton film sejarah,” tutur Westri.

Ia berharap film tersebut bisa menyedot banyak penonton sehingga meningkatkan rasa cinta tanah air. Meskipun, banyak tanggapan positif terhadap film itu, Westri tidak ingin besar kepala. Ia hanya memiliki misi untuk mengenalkan sejarah pada generasi penerus dan mencintai film Indonesia. Westri juga berharap Adipati Dolken yang digandrungi anak muda bisa memberikan pengaruh baik pada generasinya.

Acara meet and greet ditutup dengan nonton bareng Jenderal Soedirman di Paltinum Cineplex Hartono Mall pukul 19.00 WIB. “Penggemar film ini cukup banyak. Rata-rata mencapai 100 orang per hari. Momentumnya yang masih dalam HUT ke 70 Kemerdekaan RI juga menarik banyak penonton,” kata Marketing Executive Platinum Cineplex Hartono Mall, Danang Prabowo, sebelum acara nonton bareng Film Jenderal Soedirman, Senin malam.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif