SOLOPOS.COM - Poster Aach... Aku Jatuh Cinta (AAJC). (Twitter)

Film baru Aach… Aku Jatuh Cinta membikin masyarakat penasaran.

Solopos.com, SOLO – Penayangan Aach… Aku Jatuh Cinta (AAJC) di International Film Festival Rotterdam (IFFR), Belanda, pada Rabu-Minggu (27/1/2016-7/2/2016) dan sejumlah festival film berskala internasional semakin membuat orang penasaran.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Pada Oktober 2015, film tersebut juga sukses menapak Busan Film Festival (BIFF) di Korea Selatan dan 10ThJogja-NETPAC Asian Film Festival di Jogja pada Desember lalu.

Rilis di bioskop Tanah Air 10 hari jelang perayaan Hari Valentine, yakni Kamis (4/2/2016) mendatang, film drama komedi romantis yang dibintangi Chicco Jericko dan Pevita Pearce ini menarik perhatian penikmat film Kota Solo dan sekitarnya.

Selain itu, trailer film yang memikat juga menjadi magnet tersendiri. Official trailer film besutan Garin Nugroho yang diunggah di situs Youtube sejak 7 Oktober 2015 lalu telah ditonton sebanyak 123.172 orang.

“Pertama lihat judulnya enggak tertarik sama sekali, pasti sama saja seperti cerita cinta umumnya. Tapi penasaran karena film ini berulang kali diputar di festival film luar negeri. Begitu lihat trailer-nya juga jadi tambah penasaran. Sepintas mirip Romeo-Juliet, tapi kok kayanya beda,” tutur salah seorang penikmat film asal Solo, Eka Wulandari, 25, Selasa (26/1/2016).

Dikutip dari situs resmi 21cineplex.com, dalam IFFR tersebut AAJC mendapat jatah empat kali penayangan di kelompok Voices Main Programme 2016, yakni pada 2, 3, 4, dan 6 Februari mendatang.

Sebelumnya di BIFF 2015 AAJC diputar dalam program A Window of Asian Cinematic, sebuah program khusus untuk mengapresiasi film Asia berkualitas. Sayangnya, ada perbedaan versi antara AAJC versi BIFF 2015 dengan yang akan tayang di Indonesia. Perbedaan tersebut utamanya terkait pemangkasan durasi sekitar 30 menit.

“Di Busan itu rasanya lebih festival, sedangkan di Indonesia itu lebih komersil. Durasinya juga berbeda, di Busan itu sekitar dua jam, di Indonesia sekitar 90 menit. Kasarnya, whole package of the movie itu ada di Busan,” jelas Pevita lagi seperti dikutip Detik.

Berlatar gejolak sosial politik di Indonesia mulai era 1970 hingga 1990 an, film ini mengisahkan asmara Rumi (Chicco Jericho) dan Yulia (Pevita Pierce) yang terjalin sejak mereka masih kecil. Film ini unik lantaran tiga suguhan tersaji sekaligus di dalamnya, yakni lucu, romantis, sekaligus tragis di tengah perubahan gaya hidup dan zaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya