SOLOPOS.COM - Tantri Kotak. (JIBI/dok)
Film baru yang dibintangi personel band Kotak mewarnai dunia film Indonesia. Beradu akting dengan aktor tampan Vino G Bastian, vokalis Kotak, Tantri ternyata sering menangis.
Solopos.com, JAKARTA – Tak lama lagi Tantri Kotak akan bertunangan dengan Vino G Bastian. Bukan di dunia nyata, melainkan di film baru Kotak berjudul Rock n Love yang akan tayang 29 Januari 2015. Tak seperti tampilan luarnya sebagai rocker, ternyata dalam film itu Tantri Kotak sering mewek.
Dalam film itu seluruh personel Kotak akan berperan sebagai diri mereka masing-masing. Yang menarik, dalam film baru itu rupanya Tantri Kotak akan berakting sebagai kekasih Vino G Bastian dan akhirnya bertunangan.
Untuk menjadi kekasih Vino, Tantri mengaku cukup kesulitan. Pasalnya, dalam proses pembuatan film baru Kotak itu Tantri tak memiliki banyak waktu untuk membaca naskah dan membangun chemistry dengan Vino.
“Kesulitannya ya harus bangun chemistry padahal waktu reading aku enggak banyak. Akhirnya bangun chemistry di lokasi syuting,” kata Tantri sebagaimana diberitakan Antara, Senin (26/1/2015).
Meski mengalami sejumlah kesulitan, Tantri merasa terbantu dengan sikap Vino yang selalu mengajarinya. Baginya, dunia perfilman merupakan dunia baru yang tak kalah menyenangkan dengan dunia panggung musik.
“Vino banyak mengajari aku. Buat aku dunia film ini suatu yang seru,” kata Tantri.
Dikutip dari Bisnis.com, Chua, basis band Kotak menjelaskan dengan film Rock n Love itu Kotak ingin merubah paradigma publik tentang dunia panggung rock yang selalu dikaitkan dengan perilaku buruk seperti seks bebas dan narkoba.
“Kita ingin merubah paradigma buruk tersebut, karena tidak semua band rock seperti itu khususnya di Indonesia,” katanya Chua.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, film baru Rock n Love merupakan film arahan sutradara Hedy Suryawan yang melibatkan ketiga personel Kotak, Tantri, Chua dan Cella sebagai tokoh sentral. Film baru mereka mengisahkan perjalanan Kotak dari sebelum memenangkan festival musik, berbagai masalah yang dihadapi band, serta persaingan selama 10 tahun perjalanan band tersebut.