FILM BARU : Miracle: Jatuh dari Surga 100% Dibikin dengan Setting Kota Solo

Film baru Indonesia kali ini berjudul Miracle: Jatuh dari Surga. Film yang dibintangi aktor Darius Sinathrya ini akan mengambil setting Kota Solo.

Solopos.com, SUKOHARJO – Kota Solo bakal menjadi setting dalam film Miracle: Jatuh Dari Surga. Film produksi Andalan Sinema dan Andalan Media ini mengambil setting di Kota Solo karena dinilai cocok dengan cerita film tersebut.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Line producer film Miracle, Irham Kaharudin, mengatakan sebelum memutuskan setting di Solo, pihaknya telah melakukan riset di kota lain, yakni Jogja dan Semarang. Namun dari hasil riset tersebut, yang paling pas dan cocok untuk setting film tersebut adalah di Solo.

Dari dua kota yang sudah diriset, Solo adalah kota yang paling kuat menggambarkan setting film.

“Setting lokasinya 100 persen di Solo. Kami menemukan spot-spot menarik di Kota Solo yang masih kental dengan nuansa Jawa yang tidak ditemukan di daerah lain, seperti keraton, Jl. Slamet Riyadi, Gereja Purbayan, Taman Balekambang dan sebagainya. Tadinya kami juga tertarik mengambil setting di Pasar Klewer. Tapi karena pasarnya terbakar, akhirnya tidak jadi,” ujar Irham di Hotel Brothers, Solo Baru, Sukoharjo, Senin (12/1/2015).

Andalan Sinema, sambung Irham, juga menjaring calon pemain dalam film tersebut di Solo, sejak Jumat-Rabu (9-14/1) di Hotel Brothers, Solo Baru. Sejak dibuka pendaftaran pada Jumat lalu, rata-rata ada 15-20 orang yang berminat ikut casting.

“Angka ini melebihi ekspektasi kami. Ternyata Solo tidak tak kalah dengan Jogja dan Semarang. Bahkan sebelum dibuka casting pukul 10.00 WIB, satu jam sebelumnya sudah ada yang antre,” kata Irham.

Pihaknya membutuhkan sekitar 30 orang talent dari Solo untuk mengisi beberapa peran pendukung, mulai dari anak kecil, remaja dan orang dewasa dengan umur sekitar 50an tahun. Sedangkan pemeran utama diperankan oleh artis dari Jakarta.

Menurut Irham, film Miracle: Jatuh Dari Surga yang akan disutradarai oleh Wisnu Adi, ini mengisahkan tentang drama konflik keluarga pasangan muda, Andri (Darius Sinarthya) dan Eli (Anneke Djodi).

Dalam cerita itu, Andri adalah seorang pengusaha sukses berlatar belakang Jawa. Pesan yang ingin disampaikan melalui film ini yakni agar kisah dalam film dapat menginspirasi semua orang bahwa keajaiban terbesar di dunia ini adalah keluarga.

Miracle diproduseri oleh Teddy Tjokrosaputro, Firman Baso, dan Ichwan Persada. Film ini merupakan kerja sama kali kedua antara Ichwan Persada dan Wisnu Adi. Sebelumnya, keduanya berkolaborasi dalam film dokumenter Cerita dari Tapal Batas.