SOLOPOS.COM - Pemeran film, Morgan Oey (kiri), Tatjana Saphira (kedua dari kiri), Tommy Lim (kedua dari kanan), dan Lukman Sardi, menyapa penggemar saat Meet and Greet film Sweet 20 di Hartono Lifestyle Mall, Solo Baru, Sukoharjo, Sabtu (1/7/2017). (M. Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)
Film baru Sweet 20 dibintangi oleh aktris cantik Tatjana Saphira, Morgan Oey, Slamet Rahardjo, dan Lukman Sardi.
Solopos.com, SUKOHARJO--Awet muda merupakan dambaan hampir semua perempuan. Hal itu juga yang dirasakan nenek dua cucu, Fatmawati, 70. Apalagi saat ia tahu akan dikirim oleh keluarganya ke panti jompo. Tanpa sengaja, setelah sebuah sesi pemotretan ia berubah menjadi muda seusia 20 tahun. Fatmawati kembali berwajah cantik, dan bersuara merdu. Banyak laki-laki yang ingin dekat lalu jatuh cinta kepadanya.
Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan kedua ini, Fatmawati mewujudkan mimpi mudanya sebagai penyanyi. Bersama Tatjana Saphira, Morgan Oey, Slamet Rahardjo, dan Lukman Sardi, kisah fiksi tentang keajaiban usia tersebut akan divisualisasikan dalam sebuah film bergenre drama komedi Sweet 20.
“Film ini juga mengangkat tentang kesempatan kedua. Ketika kalian diberi kesempatan kedua apa yang akan kalian lakukan,” kata Morgan saat berbincang dengan wartawan di sela-sela promo Sweet 20 di Hartono Mall Solo Baru, Sukoharjo, Sabtu (1/7/2017) sore.
“Film ini juga mengangkat tentang kesempatan kedua. Ketika kalian diberi kesempatan kedua apa yang akan kalian lakukan,” kata Morgan saat berbincang dengan wartawan di sela-sela promo Sweet 20 di Hartono Mall Solo Baru, Sukoharjo, Sabtu (1/7/2017) sore.
Menjanjikan film komedi romantis yang sarat dengan lagu dan musik, Morgan mengatakan penonton akan diajak nostalgia dengan lagu-lagu lama era ’80-an. Ia berperan sebagai produser musik yang sempat jatuh cinta kepada Fatmawati muda sebelum kembali berubah menjadi tua.
Pesan saling menghargai dan mengasihi menjadi poin kedua sinema keluarga garapan Starvision Plus (Indonesia) dengan CJ Entertainment (Korea Selatan) tersebut.
Sweet 20 merupakan adaptasi Miss Granny (2014) yang diproduksi PH asal Korea. Namun ini bukanlah kali pertama, film laris tersebut telah beberapakali dibuat ulang sejumlah PH negara lain seperti Vietnam, Jepang, Thailand, dan Tiongkok.
“Sempat khawatir juga tidak sesuai ekspektasi penonton yang sebelumnya telah menonton Miss Granny. Tapi kami optimistis ini diterima masyarakat. Malah kami ingin penonton Miss Granny menyaksikan Sweet 20,” tambah dia.
Secara keseluruhan, storyline Sweet 20 sama persisi dengan Miss Granny. Namun Tatjana menjanjikan konsep penggarapan yang berbeda. Hasil adaptasi mereka lebih mengedepankan kultur lokal disesuaikan dengan penikmat film Indonesia. Didukung para aktor dan aktris kawakan, Sweet 20 diharapkan menjadi sinema keluarga paling diminati sepanjang libur Lebaran.
Selain Tatjana dan Morgan, dua pemain lain Lukman Sardi, dan Tommy Limm juga turut memeriahkan agenda promo film mereka di Soloraya yang akan dilanjutkan ke Jogja, Minggu (2/7/2017). Sepekan dirilis, jumlah penonton mereka mencapai 450.000 lebih.
Penggemar Tatjana yang hadir dalam meet and greet Ainnuna Via, 17, mengatakan penjualan tiket sweet 20 di Platinum Cineplex Hartono Mall Solo Baru laris. Sejak beberapa hari lalu ia selalu kehabisan tiket. “Hari ini [Sabtu], harus nonton sih. Pengin banget nonton. Kayaknya lucu,” kata dia.