Film Fast and Furious 7 tak bisa tayang di Thailand lantaran persoalan kontrak salah satu aktornya, Tony Jaa.
Solopos.com, BANGKOK – Keseruan sekuel terakhir Fast and Furious sepertinya sulit dirasakan masyarakat Thailand. Film Furious 7 dikabarkan tak akan tayang di Negeri Gajah tersebut.
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
Dilansir Mashable, Kamis (2/4/2015), film Fast and Furious 7 tak bisa tayang di Thailand lantara kehadiran aktornya, Tony Jaa.
Pengadilan Sipil Thailand memutuskan untuk melarang film tersebut tayang karena Tony Jaa disebut memiliki masalah kontrak dengan perusahaan film Thailand, Sahamongkol Films.
Tony Jaa yang berperan sebagai Kiet di Fast and Furious 7 divonis melanggar kontrak 10 tahun karena bekerja untuk perusahaan film lain. Mereka meminta kompensasi senilai US$49 juta atau sekitar Rp638,9 miliar.
Dilansir Detik, Jumat (3/4/2015), banyak penggemar di Thailand kecewa dan marah karena sudah menunggu selama dua tahun untuk menyaksikan Furious 7. Apalagi, film kali ini memiliki kedekatan emosional yang kuat setelah salah satu bintang utamanya Paul Walker meninggal dunia karena kecelakaan tragis pada November 2013.
“Dulu aku suka perusahaan ini tetapi sejak FF7, aku sangat membencinya. Kalian terlalu memanfaatkan rakyat,” kata salah seorang penggemar yang melontarkan kritik ke halaman Facebook Sahamongkol Film.
Dilansir Moviepilot, Rabu (1/4/2015), kuasa hukum Sahamongkol Films, Suwat Apaipak, mengatakan kliennya terbuka untuk melakukan negosiasi, dan jika terjadi kesepakatan, maka Furious 7 akan bisa segera tayang di bioskop Thailand.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
