SOLOPOS.COM - Cody Walker (kiri) dan Caleb Walker (kanan) dua pengganti Paul Walker di Furious 7 (Istimewa)

Film Fast and Furious 7 menampilkan adegan Brian O’Connor yang diperankan oleh tiga aktor sekaligus.

Solopos.com, LOS ANGELES – Kemunculan Paul Walker sebagai Brian O’Connor di sekuel terakhir Fast and Furious menjadi salah satu adegan paling membuat penontonnya penasaran.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Sutradara Furious 7, James Wan, sukses meracik wajah Paul Walker dengan terknologi komputer canggih. Teknnologi computer generated images (CGI) telah berhasil merekayasa wajah Paul Walker di Furious 7. Penggemar bahkan memberi kredit khusus kepada tim produksi Furious 7 yang mempu menampilkan Brian O’Connor secara sempurna.

Seperti diketahui, Paul Walker meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis pada akhir tahun 2013. Kala itu, dia belum menyelesaikan semua adegan di Furious 7 sehingga membuat pembuat filmnya memutar otak.

“Kejadian tragis itu menghantam semua orang dengan keras. Kami benar-benar tidak berbicara soal penyelesaian film ini sampai Paul dikubur. Baru kemudian kami berpikir bahwa kami bisa menyelesaikannya tanpa dia. Kami harus menyelesaikannya demi Paul,” kata sutradara Furious 7, James Wan, seperti dilansir Mirror.co.uk, Senin (6/4/2015).

Bukan hanya memakai CGI, tim produksi juga menggunakan dua saudara kandung Paul, Caleb Walker dan Cody Walker serta seorang aktor bernama John Brotherton yang penampilannya mirip Paul.

Pakar efek visual kemudian menggantikan wajah mereka dengan muka Paul Walker. Demikian juga suaranya, membutuhkan trik tersendiri agar tetap terdengar seperti suara Paul.

James Wan mengaku sempat kesulitan membuat suara Brian O’Connor. Pasalnya, suara khas Paul Walker tentu berbeda dengan kedua saudaranya.

“Terkadang kami menggunakan suara saudara-saudaranya untuk mengatakan hal tertentu dan Paul yang menyelesaikan kalimat itu. Ini adalah semacam puzzle yang harus kami padukan. Maksudku, Paul punya suara khas dan saudaranya tak terdengar seperti dia,” papar Wan.

“Jadi kami melakukan banyak utak-atik. Semuanya adalah kombinasi dari teknik yang berbeda-beda serta metode yang berbeda juga untuk membuatnya berhasil,” timpal Wan.

Sayangnya Wan menolak menyebutkan adegan mana saja yang dipoles secara signifikan. Dia mengatakan semua pekerjaan dilakukan dengan sangat sempurna dan nyaris tanpa cela.

“Aku melakukan semua trik yang kuketahui agar semua proses ini bisa berhasil,” tambah Wan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya