SOLOPOS.COM - Sutradara film "Malam Pencabut Nyawa" Sidharta Tata dalam konferensi pers yang digelar di Karet Kuningan, Jakarta Selatan pada Senin (13/5/2024). (Antara/Farhan Arda Nugraha)

Solopos.com, JAKARTA – Sebuah film adaptasi bikinan Indonesia diberi judul Malam Pencabut Nyawa, sedangkan di luar negeri diberi judul sama dengan judul novelnya, Respati.

Sutradara film tersebut, Sidharta Tata mengungkapkan alasan menggunakan judul baru untuk karyanya itu. Malam Pencabut Nyawa merupakan film horor yang kisahnya diadaptasi dari novel bertajuk Respati karya Ragil J.P.

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Sutradara yang akrab disapa Tata itu mengaku memilih judul Malam Pencabut Nyawa karena mempertimbangkan pasar perfilman di Indonesia yang masih menggandrungi genre film horor. “Kami selalu melihat potensi pasar yang ada seperti apa dan ke sini kan memang horor masih menjadi primadona bagi para penonton Indonesia,” kata Tata, Senin (13/5/2024), dikutip dari Antara.

Lebih lanjut, Tata menuturkan judul Malam Pencabut Nyawa dipilih agar kesan genre horor yang ingin disampaikan dalam film ini lebih mudah diserap oleh masyarakat. Menurutnya, hal ini juga menjadi upaya tim produksi agar film tersebut lebih dekat dengan penonton.

“Penggunaan Malam Pencabut Nyawa itu adalah sesuatu yang menurut kami puitis tapi tetap menjaga supaya kita masih bisa mendapatkan pasar di Indonesia,” ujar Tata.

Produser film Aoura Lovenson Chandra menambahkan, pihaknya tidak memakai judul Respati karena nama tersebut dinilai belum familiar di telinga orang Indonesia. Sehingga judul yang lebih deskriptif menjadi pilihan agar tema film yang ingin dihadirkan lebih mudah diterima calon menonton.

“Lebih baik kita memberikan judul yang lebih deskriptif yang sedikit memberikan lebih informasi mengenai film dan ceritanya,” ujar Aoura.

Film Malam Pencabut Nyawa arahan sutradara Sidharta Tata digarap oleh rumah produksi BASE Entertainment. Film ini dibintangi oleh Devano Danendra, Keisya Levronka, Mikha Hernan, Fajar Nugra, Ratu Felisha, Budi Ros, dan Kiki Narendra.

Malam Pencabut Nyawa akan tayang di bioskop Indonesia mulai 22 Mei 2024. Selain Indonesia, Malam Pencabut Nyawa juga akan ditayangkan di lebih dari 10 negara yakni Malaysia, Brunei, Singapura, Kamboja, Vietnam, Taiwan, Mongolia, CIS/Baltic (Rusia dan sekitarnya) dan Amerika Serikat. Di bioskop mancanegara, film tersebut tayang dengan tetap memakai judul dari novelnya yaitu Respati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya