FILM K vs K Bergerak via Nobar

FILM K VS K-- Produser, M Abduh (kedua kiri), dan Sutradara, Lasja Susanto (kiri), saat berkunjung ke Griya Solopos, Senin (30/4/2012). Kunjungan tersebut dalam rangka sosialisasi film Kita Versus Korupsi (K VS K) yang dibintangi sejumlah nama, diantaranya Ringgo Agus Rahman, Nicholas Saputra dan Revalna S Temat. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Beberapa pekan terakhir, film Kita versus Korupsi (K vs K) sukses menjadi buah bibir di sejumlah kota. Semangat anti korupsi yang dikonsep ringan menjadi kekuatan film produksi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Transparency International ini.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Selain temanya yang tak biasa, K vs K memilih pendekatan berbeda dalam meraih hati masyarakat. Alih-alih ditayangkan di bioskop komersial, film besutan M Abduh ini justru bergerak dari nobar ke nobar.

“Di seluruh Indonesia cuma ada 600 layar bioskop. Jumlah itu terlalu kecil untuk mengkaver 250juta masyarakat kita. Dengan konsep nonton bareng (nobar) di daerah-daerah, akses kami bisa lebih terbuka,” ucap M Abduh saat berkunjung di Griya Solopos, Senin (30/4/2012).

Dipaparkan Abduh, tahun ini K vs K menggelar roadshow 17 kota di Indonesia. Solo, imbuhnya, menjadi kota keenam yang disinggahi. Abduh mengatakan, pihaknya terbuka bagi elemen masyarakat yang ingin menggelar nobar K vs K.

Meski enjoy bergerak via nobar, pihaknya tetap membuka peluang menuju pasar komersial. Diungkapkan Abduh, pihaknya sudah berencana membuat film sejenis untuk ditayangkan di bioskop Indonesia.

“Next film rencananya seperti itu. K vs K adalah eksperimen kami melihat antusiasme masyarakat.”

Selain M Abuh, hadir pula salah satu sutradara K vs K, Lasja F Susatyo, perwakilan KPK, Indraza, Ketua KNPI Solo, Her Suprabu dan perwakilan Pattiro, Setyo Dwi H di Griya Solopos. Mereka diterima Wakil Pemimpin Redaksi, Suwarmin, Redaktur Pelaksana, Anton Wahyu Prihartono dan Redaktur Pergelaran, Astrid Prihatini WD.