Film kontroversial The Interview diklaim Sony Pictures Entertaintment telah meraih untung Rp186 miliar hanya dalam waktu empat hari.
Solopos.com, NEW YORK – Langkah Apple menyediakan film The Interview via I-Tunes sepertinya tak salah. Film kontroversial ini berhasil menjadi film terlaris yang dirilis dalam platform streaming.
Promosi Yos Sudarso Gugur di Laut Aru, Misi Gagal yang Memicu Ketegangan AU dan AL
Sony Pictures Entertainment baru saja mengungkapkan keuntungan penjualan film yang menayangkan kisah nahas Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, itu mencapai US$15 Juta (Rp186 miliar) dalam empat hari.
Film ini dibuat dengan modal pembuatan sebesar US$44 juta atau sekitar Rp 546 miliar. Film yang dibintangi James Franco ini telah disewa atau dibeli secara online lebih dari 2 juta kali.
Hasil ini melebihi perkiraan pendapatan sebanyak US$2,8 juta atau sekitar Rp34,7 miliar yang dihasilkan film tersebut dalam periode waktu yang sama di bioskop. Padahal, film besutan Seth Rogen ini hanya dirilis secara terbatas.
Film ini dirilis sejak 24 Desember lalu melalui empat channel digital yaitu Google Play, Youtube Movies, Xbox Video Microsoft dan website khusus seetheinterview.com.
Penyewaan film dihargai US$5,99 atau sekitar Rp74.000 sedangkan pembelian dibanderol US$14,99 atau sekitar Rp186.000.
Sony Pictures Entertainment (SPE) baru saja merilis film terbaru mereka yang berjudul The Interview beberapa hari lalu. Film kontroversial yang tersedia secara online ini rupanya telah mengundang rasa penasaran besar pecinta film hingga berhasil menjadi film Sony pertama yang laris manis di dunia maya.
Film kontroversial The Interview bercerita tentang upaya pembunuhan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un oleh dua wartawan yang direkrut sebagai agen intelijen Amerika Serikat, Central Intelligence Agency (CIA).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
