Entertainment
Selasa, 22 Desember 2015 - 02:10 WIB

FILM TERBARU : Black Hole Dalam Wujud Starkiller Dalam Star Wars

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Star Wars The Force Awakens (www.ibtimes.co.uk)

Film terbaru Star Wars memperlihatkan black hole dalam wujud starkiller.

Solopos.com, SOLO – Film terbaru Star Wars : The Force Awaken, menceritakan tentang kelanjutan misi yang dilakukan pada film sebelumnya di First Order. Penerus dari Empire berhasil membuat sebuah planet menjadi senjata mengerikan yang disebut Starkiller. Senjata ini pada dasarnya sama seperti Death Star, hanya saja Starkiller berukuran lebih besar.

Advertisement

Bagi Anda yang sudah nonton film ini, pasti tahu, kan, Starkiller seperti apa. Starkiller adalah sebuah planer bersalju, diubah sedemikian rupa dengan lubang besar di tengahnya. Planer ini kemudian difungsikan sebagai pangkalan militer. Sesuai namanya, Starkiller menghisap energi bintang-bintang di sekitarnya, lalu menyimpan energi tersebut ke dalam inti planet.

Energi tersebut lalu digunakan First Order untuk ditembakkan melalui sebuah meriam raksasa. Sinar plasma yang dikeluarkan itu dapat menghancurkan beberapa planet sekaligus salam satu sistem keplanetan.

Advertisement

Energi tersebut lalu digunakan First Order untuk ditembakkan melalui sebuah meriam raksasa. Sinar plasma yang dikeluarkan itu dapat menghancurkan beberapa planet sekaligus salam satu sistem keplanetan.

Namun, film ini tidak secara spesifik menjelaskan teknologi apa yang digunakan First Order untuk menguras habis energi bintang. Tetapi, ada kesamaan pada sistem penghancur bintang di film tersebut dengan dunia nyata, yakni pada ilmu astronomi.

Masih ingat black hole alias lubang hitam? Nah, seperti yang dilaporkan The Verge.com, cara Starkiller menghisap energi bintang sama seperti fenomena black hole di luar angkasa. Sama seperti Starkiller, black hole juga menyerap seluruh material pada bintang yang berada di dekatnya. Namun, cara black hole menyerap energi sebuah bintang lebih brutal daripada Starkiller.

Advertisement

Namun, sesekali, bintang yang mengorbit di sekitar black hole lama kelamaan akan keluar dari jalurnya, sehingga posisinya kian mendekati black hole. Jika sudah demikian, bintang tersebut akan tertarik masuk ke dalam dan terkoyak-koyak oleh grafitasi. Puing-puing bintang tersebut kemudian akan tersedot masuk ke dalam black hole.

Ilmuwan Astrofisika dari Johns Hopkins University, Roseanne Cheng mengatakan, kurang lebih demikian cara Starkiller menghancurkan bintang. Saat proses penghancuran bintang oleh black hole, gas yang ada pada bintang akan menyebar ke segala arah.

“Sedangkan sebagian [gas] akan terhisap masuk ke dalam black hole dan sebagian lagi akan membentuk cakram galaksi,” ujar Roseanne.

Advertisement

Cakram itu juga dikenal sebagai piringan akresi. Piringan itu terdiri dari berbagai material, seperti gas, debu dan puing dari berbagai objek di luar angkata yang kemudian berputar di pinggir mulut black hole. Piringan tersebut akan terus berputar jingga mendekati inti black hole. Gerakan pada piringan itu akan menciptakan efek ekstrem, seperti suhu panas yang sangat tinggi, X Ray dan sinar gamma.

Efek itu akan membuat sebuat medan magnet yang sangat kuat, di mana akan keluar dari black hole. Melihat mekanisme yang dilakukan black hole, bisa dikatakan jika Starkiller menggunakan teknologi yang serupa dengan apa yang dilakukan black hole.

Faktanya, apabila terdapat sebuah black hole di dalam Starkiller, semestinya planet itu tidak dapat ditinggali manusia. Jika melihat cara kerja black hole menghancurkan bintang, pastinya planet itu akan terkoyak oleh grafitasi dan bukan mustahil orang-orang di dalamnya akan tertarik ke dalam black hole.

Advertisement

The Force Awaken mengambil setting lokasi di galaksi lain, di mana didalamnya terdapat Force, mungkin saja teknologi yang dipakai membuat Starkiller tidak mustahil untuk dibuat.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif