FILM TERBARU : Isu Plagiat, Beredar Petisi Boikot Film Surat dari Praha

Film terbaru Surat dari Praha mendapat penolakan dari beberapa pihak terkait isu plagiat.

Solopos.com, SOLO – Belum resmi dirilis, film Surat dari Praha menemui banyak rintangan. Film tersebut dituding hasil plagiat dari buku kumpulan cerpen berjudul sama karangan Yusri Fajar, dosen Universitas Brawijaya Malang.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Terkait isu penjiplakan tersebut, beredar petisi ajakan untuk memboikot film Surat dari Praha. Di situs Change.org, petisi berjudul Tolak Film Surat dari Praha sudah ditandatangani 857 pengguna Internet (netizen).

“Sebagai bentuk dukungan kepada Pak Yusri Fajar atas karya nya yang telah dirampas “surat dari Praha” yang diakui Glen Fredly sebagai karyanya dengan mengabaikan etika-etika profesional dimana plagiasi sebuah karya seni adalah tindakan kriminal,” demikan tulis mereka di situs tersebut seperti ditilik Solopos.com, Selasa (2/2/2016).

Netizen mengutarakan komentar mereka di kolom komentar. Sebagian besar menujukkan kekecewaan dengan adanya dugaan penjiplakan tersebut.

“Saya tau bahwa buku tersebut benar-benar milik Bapak Yusri Fajar dan saya mengecam keras plagiasi,” ucap Khabib Fauzi.

“Saya menandatangani ini atas kepedulian saya terhadap karya-karya lokal. Dan atas perampasan hak cipta oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab!” tulis Zahra Firdausiah.

Cerpen Surat dari Praha menceritakan tentang seorang mahasiswa yang dikirim oleh presiden Soekarno ke Praha, Republik Ceko karena tragedi di Tanah Air, untuk menempuh pendidikan di negeri itu. Namun, karena adanya konflik di Indonesia pada 1960-an, akhirnya mahasiswa itu tak bisa kembali ke Indonesia, dan hanya bisa berkomunikasi lewat surat.