Film terbaru Disney Beauty and the Beast disensor di Malaysia.
Solopos.com, SOLO – Film live-action garapan Disney, Beauty and the Beast sebentar lagi tayang di bioskop. Adanya adegan gay di film tersebut sempat mendulang kontroversi. Beberapa negara memilih untuk menyensor adegan tersebut, termasuk Malaysia.
Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis
Badan sensor Malaysia dilaporkan memotong adegan gay di film tersebut. Pemotongan adegan dilakukan setelah mengalami masalah di Rusia, yang pekan lalu mengkategorikan film tersebut sebagai film untuk penonton dewasa setelah ada tekanan dari anggota parlemen ultra-konservatif untuk melarang penayangannya.
Bill Condon, yang menyutradarai film tersebut, mengungkapkan Beauty and the Beast memuat adegan gay eksklusif pertama di Disney, meski beberapa kritikus mengatakan adegan tersebut sangat ringan dan singkat.
Ketua Badan Sensor Malaysia (LPF) Abdul Halim Abdul Hamid mengatakan kepada surat kabar The Star sebagaimana dikutip Antara, Selasa (14/3/2017), film tersebut “sudah disetujui…. dengan pemotongan minor.”
Pemotongan tersebut hanya berfokus pada adegan gay dalam film, kata Abdul Halim, menambahkan film tersebut masuk kategori PG-13 — yang mengindikasikan bahwa beberapa materi film mungkin tidak pantas ditonton oleh kalangan pra-remaja.
Beauty and the Beast merupakan film fantasi musikal yang disutradarai oleh Bill Condon dan diproduseri oleh David Hoberman dan Todd Lieberman. Dibintangi Emma Watson dan Dan Stevens, film ini direncanakan tayang di Amerika Serikat pada 17 Maret 2017.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
