Entertainment
Kamis, 12 Desember 2013 - 00:20 WIB

FILM TERBARU : Pemutaran Perdana Soekarno Buka Platinum Cineplex

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Adegan film Soekarno: Indonesia Merdeka (officialfilmindonesia.com)

Solopos.com, SOLO — Lagu kebangsaan Indonesia Raya membuka pemutaran perdana film Soekarno: Indonesia Merdeka di Studio 1 dan Studio 2 Platinum Cineplex Hartono Lifestyle Mall, Solo Baru, Grogol, Sukoharjo, Rabu (11/12/2013) malam. Sayangnya, hanya beberapa penonton yang berdiri ketika lagu ciptaan Wage Rudolf Soepratman itu diperdengarkan di bioskop tersebut.

Perjalanan hidup dan perjuangan Bapak Proklamator itu pun disajikan dalam film berdurasi sekitar dua jam. Dimulai dari kisah masa kecil Bung Karno yang dulu bernama Kusno, seorang anak laki-laki yang sering sakit-sakitan namun pemberani, cerdas dan tegas.

Advertisement

Perjuangan awal Bung Karno saat masa penjajahan Belanda, didampingi Inggit, hingga Indonesia akhitrnya memproklamasikan kemerdekaannya, 17 Agustus 1945. Kisah percintaan Soekarno dengan Ibu Fatmawaty pun mewarnai film ini, termasuk andil Sutan Sjahrir, serta Bung Hatta.

Film terbaru besutan sutradara Hanung Bramantyo itu berhasil menyedot konsentrasi penonton. Tokoh Bung Karno berhasil diperankan dengan apik oleh aktor laga Ario Bayu. Sedangkan artis Maudy Koesnaedi berperan sebagai Inggit Garnasih, istri pertama Bung Karno. Tokoh Sjahrir diperankan oleh Tanta Ginting, sedanfkan Bung hatta diperankan oleh Lukman Sardi.

Penayangan perdana film Soekarno itu sekaligus pembukaan Platinum Cineplex Hartono Lifestyle Mall Solo Baru, Grogol, Sukoharjo. Bintang utama film Soekarno, Ario saat ditemui Espos seusai pemutaran film, mengaku senang melihat antusiasme penonton. Terhadap film yang dibintanginya, Ario mengatakan menyerahkan kepada penilaian masyarakat.

Advertisement

“Film ini sekarang adalah milik penonton. Harapan saya ya mereka menyukai dan menonton film ini,” kata Ario.

Sementara salah seorang penonton, Nindy menyatakan film Soekarno sangat bagus, terutama untuk ditonton kawula muda karena mampu menggugah jiwa nasionalisme para pemuda Indonesia. Manajer cinema, Andre Harisvianto mengatakan dalam penayangaan perdana film tersebut, pihaknya menyediakan sekitar 428 tiket bebas untuk para penonton.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif