SOLOPOS.COM - Selena Gomez (Dayherald.com)
Film terbaru Hotel Transylvania 2 didukung oleh Selena Gomez sebagai pengisi suara.
Solopos.com, SOLO – Penyanyi multi talenta, Selena Gomez, kembali didaulat menjadi pengisi suara atau dubber karakter Mavis di film Hotel Transylvania 2. Dia tak sendirian, aktor yang sebelumnya juga menjadi dubber tokoh utama, Adam Sandler, kembali didaulat sebagai pemeran seorang raja drakula sekaligus pemilik hotel, Count Dracula.
Artis ternama lainnya seperti Andy Samberg, Mel Brooks, David Spade dan Kevin James juga turut dilibatkan sebagai para dubbers. Portal berita Aceshowbiz menuliskan para artis tersebut menjadi salah satu pendukung kesuksesan film perdana Hotel Transylvania. Pada 2012 lalu meraih kesuksesan setelah berhasil mengumpulkan penghasilan sebanyak US$360 juta atau sekitar Rp4,7 triliun. Pendapatan tersebut dihitung dari hasil pemutaran film di seluruh dunia. Film ini juga meraih box office sekaligus nominasi Golden Globe.
Dilansir portal berita online Aceshowbiz beberapa waktu lalu, dubber tokoh Mavis sebelumnya akan dibawakan oleh Miley Cyrus. Namun, Sony Pictures secara tiba-tiba mengumumkan tentang pergantian Miley ke Selena. Dalam film yang disutradarai Genndy Tartakovsky ini Selena menjadi mengisi suara putri bernama Mavis yang digambarkan remaja berambut gelap.
Hotel Transylvania berbeda di mata Selena. “Saya tidak pernah lebih bersemangat melihat karakter yang menggunakan suara saya di poster. Ini biasanya sesuatu yang harus dilakukan ketika saya selesai mengerjakan film, dan saya sangat bangga menjadi bagian dari film ini dengan peran yang ikonik. Dan tentu saja, bekerja dengan Genndy adalah pengalaman luar biasa,” kata Selena dalam wawancara video dengan Metrotvnews.com, di Jakarta.
Mantan kekasih Justin Bieber itu juga menceritakan kenangannya yang tak terlupakan saat penggarapan film. Perempuan berusia 23 tahun itu juga mengungkapkan, meski dirinya disibukkan dengan berbagai proyek film, dia tak lupa bermusik. “Saat kamu akting, kamu bekerja sama dengan sutradara, para sineas, tim produksi, dan kamu membentuk sebuah karakter. Saya tipikal yang senang menghabiskan waktu sendiri. Masuk ke dunia film sangat berbeda dengan masuk ke studio dan membuat musik yang merepresentasikan diri saya,” jelasnya.