SOLOPOS.COM - ilustrasi
Film terbaru Captain America: Civil War akan memperlihatkan pertarungan Spiderman.
Solopos.com, SOLO – Ramai diberitakan sebelumnya, Spiderman akan muncul di film terbaru Captain America: Civil War. Apa dilakukan manusia laba-laba di film tersebut yang sempat menjadi misteri kini mulai terkuak.
Dilansir Detik.com dari situs Birth.Movies.Death, Selasa (4/8/2015), seorang sumber tanpa nama membocorkan plot cerita Spiderman di Captain America: Civil War. Menurutnya, Spiderman akan memiliki adegan pertarungan yang besar dan penting.
“Spiderman tidak hanya akan bergelantungan dan menyapa warga. Dia mempunyai adegan pertarungan, dan adegan itu dipastikan membuat penonton sangat menyukainya,” ujar sumber rahasia itu.
“Tidak akan sama dengan pertarungan Spider-Man sebelumnya. Benar-benar baru dan belum pernah dibuat,” tambahnya.
Menariknya lagi, kabarnya tak cuma Spidey dengan kostum merah-biru yang ketat itu saja. Tom Holland yang didaulat menjadi Peter Parker juga sepertinya ikut menampakkan diri. Namun, Peter Parker hanya menjadi cameo.
“Yang perlu dicatat, Peter Parker hanya menjadi cameo. Sedangkan Spiderman terlibat adegan pertarungan yang hebat,” pungkas sumber tersebut.
Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Marvel sudah mengkonfirmasi kehadiran Spiderman itu ke film Captain America: Civil War. Eksekutif Marvel Studios, Kevin Feigem, mengatakan aktor Spiderman Tom Holland tengah bersiap untuk menjalani pengambilan gambar untuk film Captain America: Civil War.
Pernyataan ini sekaligus menegaskan bahwa Captain America tak akan menjadi satu-satunya super-hero yang bakal bertarung melawan Iron Man. Seperti diketahui, Captain America: Civil War berpusat pada perseteruan antara Captain America melawan Iron Man yang disebabkan adanya isu registrasi manusia super. Chris Evans kembali sebagai Captain America, sementara Robert Downey Jr. memainkan lagi karakter IronMan.
Disutradarai Anthony dan Joe Russo, dengan adanya aktor asal tanah air Ray Sahetapy sebagai Auctioneer, Captain America: Civil War dijadwalkan rilis 6 Mei 2016 di Amerika Serikat.