Entertainment
Rabu, 16 Desember 2015 - 07:10 WIB

FILM TERBARU : Visualisasi Panorama “Negeri Van Oranje” Bikin Penasaran

Redaksi Solopos.com  /  Septina Arifiani  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Poster Negeri van Oranje (Detik.com)

Film terbaru Negeri Van Oranje membuat publik penasaran.

Solopos.com, SOLO – Tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia pada Rabu (23/12/2015) mendatang, film produksi Falcon Pictures berjudul Negeri Van Oranje yang diangkat dari novel bestseller dengan judul yang sama ini mulai memancing rasa penasaran.

Advertisement

“Saya suka novelnya. Ceritanya, deskripsi negeri Belandanya, ngebayanginnya sudah yang indah-indah, kalau nonton langsung di filmmya jelas keren itu,” tutur Wahyu Suryani, 26, saat berbincang dengan Solopos.com, Senin (14/12/2015).

Ya, ramuan kisah yang ditulis Raden Wahyuningrat, Rizki Pandu Permana, Adept Widiarsa, dan Annisa Rijadi ini ketika diangkat ke layar lebar tak pelak mengundang rasa ingin tahu. Utamanya para pecinta film yang pernah membaca novel tersebut.

Seperti dilansir dari liputan6.com, selain alur ceritanya yang memang menarik, salah satu kekuatan dalam film tersebut ada pada latarnya. Film tersebut mengambil lokasi shooting di tiga negara, yakni Belanda, Cekoslavia, dan Indonesia. Tiga negara tersebutlah yang kemudian menjadi benang merah dari cerita lima mahasiswa asal Indonesia yang mengejar gelar master di Belanda.

Advertisement

Mulai dari suka duka mahasiswa rantau yang harus bekerja sampingan untuk menutupi kekurangan uang hingga visualisasi keindahan tempat wisata sejumlah kota di Belanda, kecanggihan sistem trasnportasi di uni Eropa, serta aneka tips bertahan hidup dan berwisata ala backpacker menjadikan cerita ini semakin menarik.

Konon, Falcon Pictures merogoh duit hingga Rp10 miliar untuk film tersebut. Falcon Pictures terbilang nekat untuk membuat film berbiaya tinggi mengingat hingga Agustus ini, baru dua film Indonesia yang berhasil meraih penjualan tiket di atas 1 juta penonton.

“Dengan ceritanya yang menarik ini, sayang kalau tidak difilmkan. Lagipula, kalau karena penonton lesu lalu sineas enggak bikin film, terus siapa yang mau buat? Harus ada yang berani, harus ada yang nekat agar film Indonesia bangkit lagi,” jelas Frederica, sang produser film seperti dikutip dari Liputan6.com.

Advertisement

Film ini secara garis besar berkisah seputar persahabatan 5 orang warga Indonesia yang kuliah di Belanda. Kelima orang tersebut adalah Geri yang diperankan Chico Jerikho, Wicak yang diperankan oleh Abimana Aryasatya, Arifin Putra sebagai Banjar, dan Ge Pamungkas sebagai Daus?. Persahabatan mereka kian berwarna dengan kehadiran si cantik Lintang yang diperankan Tatjana Saphira.

Pertemuan kelimanya serba tak terduga. Pertemuan yang berujung pada persahabatan. Bersama-sama, mereka saling berbagi. Tak hanya tawa, mereka juga berbagi sedih bersama. Polemik muncul manakala keempat sahabat tersebut mulai menaruh rasa pada Lintang. Mereka berempat berkompetisi, memperebutkan hati Lintang.

Di saat yang bersamaan, hubungan Lintang dengan sang pacar yang berkebangsaan Belanda mulai goyah. Lintang ternyata menaruh hati terhadap salah seorang dari keempat sahabatnya tersebut. Di saat itulah relasi persahabatan mereka menjadi rumit.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif