SOLOPOS.COM - Rencana pembuatan film 212 The Power of Love (Instagram @fauzibaadilla2017)

Aksi damai Bela Islam 212 bakal diangkat dalam sebuah film bertajuk 212 The Power of Love.

Solopos.com, SOLO – Masih ingat dengan Aksi 212? Ya, aksi yang digelar 2 Desembar 2016 oleh jutaan umat Islam dari penjuru Tanah Air untuk menuntut terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), itu tentu masih membekas dalam ingatan.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

Aksi yang dilaksanakan di lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, itu bahkan menjadi sorotan berbagai media asing. Saking fenomenalnya, rumah produksi Warna Pictures berencana mengangkat kejadian tersebut menjadi sebuah film, yang diberi judul 212 The Power of Love.

Film itu bakal meramaikan bioskop Tanah Air pada Desember 2017 mendatang. Film yang diangkat dari kisah nyata aksi 212 itu dibintangi oleh aktor Fauzi Baadila, yang terkenal lewat film Ketika Mas Gagah Pergi. Kabar tersebut diketahui dari foto yang diunggah Fauzi di akun Instagram-nya, @fauzibaadilla2017, Kamis (11/5/2017). Foto itu memperlihatkan pose dirinya yang seolah tengah mengikuti demonstrasi.

Pict from behind the scene 212 (the movie). Coming soon. Lo sanjung dia dengan gaya lo. Gue bela quran dgn gaya gue. Lo damai, gue damai, lo asik, gue asik, elo menghina, gue bakal bersikap, simple jae cuy,” tulis Fauzi pada keterangan foto.

Fauzi Baadila (tengah) bersama pemain film 212 The Power of Love (Instagram @fauzibaadila2017)

Fauzi Baadila (tengah) bersama pemain film 212 The Power of Love (Instagram @fauzibaadila2017)

Foto tersebut tentu membuat warganet penasaran. Mereka mulai menerka film apa yang akan dibintangi Fauzi. Beruntung, tak perlu waktu lama, tim produksi menjawab rasa penasaran warganet dengan mengunggah video trailer di Youtube, Selasa (23/5/2017).

Video tersebut memperlihatkan cuplikan adegan Fauzi saat mengikuti Aksi 212. Namun, ia tak mengerti apa yang membuat banyak orang rela berkumpul di Monas di tengah terik matahari. Ia lantas menanyakan keresahannya itu kepada seorang pria berbaju putih yang ikut menjadi peserta aksi 212.

Si pria mengatakan aksi tersebut terjadi berkat kuasa Tuhan sebagai bukti kecintaan terhadap agama. Penjelasan itu membuat Fauzi mengerti dan mantap mengikuti aksi bersama peserta lainnya. Ia ikut berjalan sambil mengumandangkan takbir.

Sayangnya, video trailer yang telah ditonton lebih dari 3.000 kali itu mendapat kontroversi di kalangan warganet. Meski banyak yang mengaku terharu, tak sedikit pula yang menyayangkan pembuatan film itu.

“Ini beneran ada kru film ikutan aksi utk syuting film komersil? Yang mana artinya teriakan takbir dari aktor ya? Akting, namanya juga aktor. Betapa jenakanya ini,” tulis toukairin34.

“Wow, agama dijual, subhanallah,” sambung Onesimus Atmadja.

“Terlepas dari semua komentar, yang jelas saya terharu menonton ini. Mudah-mudahan segera tayang. Wajib ditonton,” lanjut nur ali.

Sebagai infomasi, film 212 The Power of Love yang disutradarai Jatis Arimba itu diadaptasi dari kisah nyata dengan latar belakang Aksi 212. Film itu bercerita tentang pergolakan batin seorang jurnalis bernama Rahmat (Fauzi Baadila). Baginya, aksi 212 adalah tindakan yang berlebihan.

Pendapat Rahmat bertentangan dengan sang ayah yang merupakan pemuka agama di kampungnya. Sebagai orang yang konservarif, ia menganggap Aksi 212 sebagai wujud kecintaan dan pembelaan terhadap agama Islam. Oleh sebab itu, meski usianya tak lagi muda, ia tetap bersemangat berangkat ke Jakarta untuk mengikuti aksi tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya