SOLOPOS.COM - Sejumlah semifinalis PPS 2013 menerima gulungan kertas pengumuman finalis PPS 2013 di Rumah Dinas Wakil Wali Kota Solo, Senin (2/9/2013) malam. (Mahardini Nur Afifah/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Malam Grand Final Putra Putri Solo (PPS) 2013, Sabtu (7/9/2013) dimulai sekitar pukul 20.00 WIB.  Malam final digelar di Pendapi Gede Balaikota Solo, Jl Jenderal Sudirman (Jensud) Solo. Arus lalu lintas di kawasan itu pun macet.

Sebanyak 10 finalis PPS 2013, unjuk kemampuan dengan mengambil tema wayang. Pantauan kru Solopos FM, Diah Ratna melaporkan kawasan Jensud menjadi kian ramai karena adanya gelaran itu. Ribuan penonton menyaksikan kegiatan yang dihelat setiap tahun.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Arus lalu lintas di Jensud tepatnya di depan Balaikota sempat macet sehingga arus kendaraan berjalan padat merayap. Untuk menyaksikan acara tersebut pengunjung tak dipungut biaya alias gratis.

Sementara itu, beberapa tamu penting seperti Wali Kot Solo, Hadi Rudyatmo juga sudah hadir dalam gelaran itu. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Panitia Bagian Humas Pemilihan PPS 2013, Miftah Faridli mengatakan sejumlah elemen artistik wayang akan diboyong ke panggung. Panggung utama ini bakal menjadi ajang bagi finalis PPS 2013 untuk menunjukkan kebolehannya menari, memainkan gamelan, berbahasa Jawa, hingga menjawab pertanyaan dari dewan juri.

“Panggungnya kami buat dengan tema wayang. Elemen-elemen artistik wayang akan kami tampikan di panggung utama pelataran Pendapi Gedhe Balai Kota Solo. Selain itu juga akan ada pertunjukan pembuka yang mengangkat wayang,” kata Miftah kepada wartawan di Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Jumat (6/9) siang.

Koreografer penata gerak PPS 2013, Paula Anggi, mengutarakan dirinya mempersiapkan 20 finalis PPS 2013 untuk menampilkan tari garapan baru yang menggabungkan tradisi Jawa dan modern. Tarian yang menjadi pertunjukan pembuka ini bakal dipentaskan selama tujuh menit.

“Konsep gerakannya disesuaikan dengan tema wayang yang diterapkan panitia. finalis Putra Solo 2013 saya arahkan untuk menari Jawa sambil membawa properti wayang kulit, sedangkan finalis Putri Solo 2013 akan membawakan tarian modern,” terangnya ketika berbincang dengan Solopos.com, Jumat (6/9) siang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya