Solopos.com, SOLO — Acara grand final Putra-Putri Solo (PPS) 2013, di halaman Pendapi Gede, Balaikota Solo, Sabtu (7/9/2013) malam, berlangsung meriah. Ratusan pengunjung dari berbagai kota memenuhi halaman Balaikota.
Panggung dengan balutan konsep wayang dan sejumlah alat tradisional tertata rapi. Salah satu pengunjung, Nita, 28, mengatakan senang dengan konsep acara tersebut.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
“Saya tadi pas jalan-jalan di Solo, kebetulan ada keramaian. Terus mampir ke sini,” papar warga asli Bima ini saat ditanya Solopos.com, di lokasi, Sabtu.
Seluruh dewan juri telah berada di lokasi. Salah satunya, Poppy Darsono. Masing-masing pasangan finalis PPS 2013 diminta untuk menunjukkan kemahirannya dalam bentuk percakapan bahasa Jawa. Para finalis mengenakan pakaian adat Jawa lengkap dengan beskap.
Sebagaimana diberitakanb sebelumnya, penata gerak yang dipercaya menggarap malam puncak penobatan PPS sejak 2008 ini mengatakan persiapan pertunjukan ini dilakukan kurang dari sepekan.
“Tarian tidak dibuat kompleks mengingat kebanyakan finalis PPS 2013 belum punya latar belakang seni tari. Persiapan juga kurang dari sepekan. Kami latihan intensif Selasa-Kamis (3-5/9) ini,” ujarnya.
Secara terpisah, desainer busana Grand Final PPS 2013, Owen Joe, mengungkapkan pihaknya mempersiapkan busana dengan konsep Tantra Hadiningrat.
“Penobatan PPS tidak boleh lepas dari budaya yang berkembang di Solo. Saya diarahkan untuk tidak menampilkan evening dress dan kebaya modern. Untuk malam puncak nanti saya siapkan rancangan yang terinspirasi dari busana keturunan keraton yang masih ‘bau kencur’,” jelas Owen Joe kepada wartawan, Jumat siang.
Menurut Owen Joe, dirinya bakal menampilkan busana Semekan Penjong Kencong bagi finalis Putri Solo 2013 dan busana Satriyo Yudho bagi finalis Putra Solo 2013.
“Semua finalis memakai Jarit Kasatriyan karena mereka akan menari. Untuk motif jaritnya, saya siapkan batik pola lereng yang dimodifikasi dengan motif seling buketan. Latar warnanya tetap sogan Solo,” ujarnya.
http://www.solopos.com/interaktif
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
