SOLOPOS.COM - Finding Srimulat (gramediapustaka.com)

Finding Srimulat (gramediapustaka.com)

SOLO–Solo tampaknya patut berbangga hati. Betapa tidak, Kota Budaya ini dipilih sebagai lokasi pertama diputarnya film yang mengangkat kisah kelompok tawa legendaris, Srimulat. Sebelum dirilis di sejumlah bioskop Indonesia 11 April mendatang, kru film  berjudul Finding Srimulat ini sepakat menggelar nonton bareng (nonbar) di Solo.

Tak main-main, nonbar yang rencananya digelar gratis di Ngarsopura, Sabtu (30/3/2013), itu bakal digeber dengan konsep layar tancep. Satu big screen bakal disiapkan oleh pihak panitia untuk memuaskan masyarakat Solo.
Anggota Staf Publishing Finding Srimulat, Fadly Muhammad, mengatakan spesial premier film bergenre drama komedi berdurasi 100 menit itu sengaja memilih Solo. Pasalnya,  selain sebagai kota bersejarah bagi Srimulat, Solo, juga dianggap banyak membantu syuting Finding Srimulat.
Saat syuting di beberapa public space Solo Mei 2012 lalu, masyarakat kota ini banyak memberikan dukungan dengan menjadi pemain figuran dan melancarkan jalannya syuting. “Ini termasuk spesial premier tribute to Solo karena kota ini sangat berarti untuk kami dan banyak membantu,” tambahnya saat dihubungi Solopos.com, Kamis (14/3/2013).
Lebih lanjut, Fadly, menyampaikan nonbar nanti bakal didatangi sejumlah pemain Finding Srimulat di antaranya Reza Rahardian, Tessy, Mamiek, Gogon, Nunung dan Djudjuk Srimulat. Mantan Walikota Solo yang juga main di film tersebut, Joko Widodo serta Dewan Pembina Srimulat, Agum Gumelar, juga diundang untuk menghadiri acara tersebut. “Kalau Rianty Cartwright dan Nadila Ernesta belum pasti. Mereka masih dalam tahap konfirmasi,” ucap Fadly.
Tak hanya nonbar, Fadly, mengatakan, sebelum menyaksikan film yang disutradarai oleh sutradara Charles Gozali ini, para pemain Finding Srimulat bakal membuka acara dengan pementasan lawak. Pementasan tersebut direncanakan sekitar 20 menit sebelum akhirnya film Finding Srimulat diputar sekitar pukul 20.00 WIB. Sebelum nonbar, sejumlah artis film tersbeut juga bakal menggelar pawai di sepanjang Jalan Slamet Riyadhi Solo.

Lokasi Syuting

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Spesial premier semacam ini, menurut Fadly, hanya digelar di Solo. Setelah Solo, mereka masih akan menggelar nonbar, namun dalam skala kecil dengan beberapa komunitas di Jakarta. Sebelum nonbar di Solo, pada 23 Maret bakal di-launching novel Finding Srimulat, dilanjutkan 2 April jumpa pers rilis Finding Srimulat dan ditutup dengan rilis film tersebut di seluruh bioskop Indonesia, 11 April nanti.
Finding Srimulat merupakan film produksi Magma Entertainment yang mengangkat kisah kelompok lawak legendaris asal Solo, Srimulat. film ini menceritakan tentang impian pemuda bernama Adika Fajar yang diperankan oleh Reza Rahardian untuk menghidupkan kembali Srimulat. Demi mewujudkan mimpinya itu, Adika, mendatangi satu persatu personel Srimulat di kediaman mereka masing-masing salah satunya di Kota Solo.

Lokasi syuting film ini diambil di Kota Jakarta dan Solo. Di Kota Solo, mereka mengambil venue di sejumlah public space seperti Stasiun Balapan, sepanjang Jalan Slamet Riyadhi dan Rumah Dinas Walikota Solo. Syuting film menghabiskan waktu sekitar tiga tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya