SOLOPOS.COM - Grup Srimulat (JIBI/SOLOPOS/Dok)
Kisah perjalanan grup lawak legendaris Srimulat bakal menghiasi jagat layar lebar Indonesia. Sebuah production house (PH) asal Jakarta, Magma Entertaintment, berencana mengangkat perjalanan grup lawak asal Kota Bengawan ini dalam film bertajuk Finding Srimulat, Selamatkan Indonesia dengan Tawa.
Pejabat promosi Magma Entertaintment, Henny Purnama Sari, kepada Espos, Rabu (8/2), mengatakan Finding Srimulat melibatkan tokoh-tokoh sentral Srimulat seperti Djudjuk Djuwariyah, Mamiek dan lain sebagainya.
Djudjuk dkk, imbuhnya, akan beradu akting dengan artis layar lebar seperti Reza Rahardian dan Nirina Zubir. “Konsep film ini drama modern. Namun di beberapa part akan ada kilas balik sejarah Srimulat dan unsur seni komedi rakyat,” terangnya.
Dikatakan Henny, pihaknya sangat antusias menggarap film tersebut. Pasalnya, belum ada pihak yang mengangkat ikon lawak Indonesia ini sebelumnya. “Padahal Srimulat adalah grup lawak terbesar di Indonesia, bahkan Asia. Sejak 1950-an, mereka sudah mulai berkibar,” tuturnya.
Saat ini, pihaknya sedang menjalani pra produksi, salah satunya memperbanyak literatur tentang perjalanan Srimulat. Untuk pengambilan gambar, pihaknya menargetkan akhir bulan ini dimulai. “Pertama kami syuting di Jakarta dulu. Setelah itu, sekitar pekan ketiga bulan Maret, kami akan take gambar di Solo,” ungkapnya.
Selama sepekan, pihaknya berencana mengeksplorasi keindahan budaya Solo sesuai konteks film. Namun demikian, Henny masih enggan mengungkap lebih jauh tentang proses syuting di Solo. “Ini masih kita godok lagi,” katanya.
Hingga kini, pihaknya mengaku telah mendapat dukungan dari berbagai pihak dalam pembuatan film. Finding Srimulat, imbuhnya, telah mendapat restu dari pembina Srimulat, Agum Gumelar, dan Walikota Solo, Joko Widodo. “Rencananya, Pak Jokowi akan memberi sambutan pada launching perdana film ini di Solo, Juni mendatang.”
Ditambahkan Henny, pihaknya bekerjasama dengan Fiximix Stasiun Fiksi akan menggelar workshop membuat cerita film saat singgah di Solo, Maret nanti. Di situ, peserta workshop juga berkesempatan terlibat dalam Finding Srimulat. “Kami memberi ruang untuk tampil sebagai figuran,” pungkasnya. JIBI/SOLOPOS/Chrisna Chanis Cara