SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Edinburgh (Solopos.com) – Alunan gamelan kelompok Kridha Mardhawa dari Yogyakarta memeriahkan Edinburgh International Festival (EIF) 2011 di gedung pertunjukan The Hub, Edinburgh, Skotlandia, akhir pekan lalu. Penampilan kelompok gamelan yang dipimpin langsung GBPH Yudhaningrat, adik Sri Sultan Hamengkubuwono X ini merupakan partisipasi perdana Indonesia dalam Edinburgh International Festival, festival seni budaya internasional yang prestisius.

Kelompok gamelan Keraton Yogyakarta ini tampil dalam enam kali pementasan selama tiga hari berturut-turut di Edinburgh International Festival 2011 yang bertemakan kebudayaan Asia. Hadir pada acara tersebut, Dubes RI untuk Inggris, Yuri O Thamrin dan Ny Sandra Thamrin. KBRI London dalam siaran persnya menyebutkan, tampilnya kelompok ini merupakan pengakuan internasional terhadap kekayaan budaya bangsa Indonesia khususnya karena artis atau kelompok yang diundang ke EIF bukan sembarangan dan melalui proses seleksi oleh Panitia EIF yang dipimpin Festival Director EIF, Jonathan Mills.

Promosi Piala Dunia 2026 dan Memori Indah Hindia Belanda

Menurut Dubes Yuri Thamrin, hal ini juga merefleksikan hubungan kesejarahan mendalam antara Indonesia dan Inggris, yang sudah dirintis selama 200 tahun sejak kedatangan Sir Thomas Stamford Raffles ke Indonesia pada tahun 2011. Raffles bukan hanya dikenal sebagai penulis buku The History of Java, namun juga sebagai orang pertama yang membawa gamelan ke Inggris, ujarnya.

KBRI London memanfaatkan kehadiran Kridha Mardhawa tersebut untuk mempromosikan berbagai tujuan pariwisata Indonesia kepada para penonton serta pengunjung kota Edinburgh selama festival berlangsung. Dalam kesempatan kunjungan kelompok Kridha Mardhawa ke Inggris tersebut, mereka juga telah diundang secara khusus oleh Earl of Hopetoun, Andrew Hope, untuk mengunjungi Hopetoun House, kediaman pribadi bangsawan Skotlandia tersebut, 19 Agustus lalu. Selain itu, Baron of Glendevon, Jonathan Hope, sepupu dari Earl of Hopetoun, yang merupakan seorang pecinta Indonesia dan kolektor batik serta tekstil Indonesia, telah mengadakan pameran batik untuk mendukung konser Kridha Mardhawa tersebut. Pameran bertajuk Heirlooms atau warisan budaya tersebut diadakan di Dovecot Studios di Edinburgh, sebuah venue pameran yang terkenal di Inggris dan mengkhususkan pada kerajinan tekstil dan tenun selama bulan Agustus.

Edinburgh International Festival merupakan festival seni budaya internasional yang berbasis di kota Edinburgh, Inggris, berdiri sejak tahun 1947. Selama bulan Agustus setiap tahunnya, panitia EIF mengundang artis mancanegara yang diseleksi secara khusus untuk memberikan hiburan berkualitas tinggi bagi warga Inggris serta penonton lainnya dari seluruh dunia setiap tahunnya.

JIBI/SOLOPOS/Ant

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya