SOLOPOS.COM - Kevin Julio (Instagram)

Solopos.com, JAKARTA – Duka mendalam kini tengah dirasakan pesinetron muda, Kevin Julio. Ayahanda salah seorang bintang utama sinetron Ganteng-Ganteng Serigala (GGS) tersebut meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan motor yang tragis, Sabtu (13/12/2014) malam.

Dilansir Detik.com, Minggu (14/12/2014), Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Hindarsono mengungkapkan, kecelakaan bermula Sabtu (13/12/2014), pukul 20.30 WIB, tatkala Candraayah Kevin Juliomengendarai motor Honda Scoopy berpelat nomor B 3909 TDW di Terowongan Setu. Pada saat bersamaan, muncul motor Kawasaki Ninja berpelat nomor B 3065 WA yang dikemudikan Carles Hamonangan dari arah timur ke barat.

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

“Sesampainya setelah terowongan Tol Cilangkap [terowongan Setu] karena kurang hati-hati dan konsentrasi, [motor Ninja] menabrak knalpot motor Honda B 3909 TDW yang berada di depannya yang dikemudikan korban,” jelas Hindarsono, Minggu (14/12/2014).

Candra kemudian terpental setelah dihantam sepeda motor Kawasaki Ninja tersebut. Tubuhnya terpelanting ke kiri dan mengenai tembok rumah warga. “Korban terjatuh dan mengalami luka berat sehingga meninggal dunia di RS Pasar Rebo,” ujarnya.

Sementara itu, dilaporkan Liputan6.com, menerima kenyataan buruk tersebut, Kevin Julio nyaris pingsan ketika melihat jasad sang ayah, Chandra dimasukkan ke liang lahat. Ia langsung berteriak histeris seolah tak percaya atas kematian Chandra yang pergi begitu mendadak akibat kecelakaan lalu lintas. “Papa orang baik! Kenapa…,” jerit Kevin di TPU Pondok Ranggon, Jakarta Timur, Minggu (14/12/2014).

Kevin mengaku tak pernah punya firasat jika sang ayah akan meninggalkan dirinya secepat ini. Kevin bahkan sempat mengobrol sedikit dengan Chandra yang tergolek lemah di rumah sakit. “Kami ke rumah sakit, terus Papa kondisinya lumayan kesakitan, tangan sebelah kanan patah, ada yang dijahit juga. Aku sempat mengobrol sedikit,” lanjutnya.

Setelah itu, cowok 21 tahun ini sempat pergi ke apotek untuk membeli obat. Namun, selanjutnya, ia mendapat kabar dari ibunda bahwa kondisi Chandra semakin tidak stabil.

“Aku bilang papa sabar ya, karena di RS itu kurang lengkap enggak ada rongent. Kalau dibawa yang jauh takut telat penanggulangannya. Pas dibawa ke RS satu lagi, mungkin karena Papa shock, dia karena jatuh kencang kali ya, akhirnya meninggal,” tutur Kevin Julio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya