Ginanjar Saputra / Ariry Jestica Anna / Ginanjar Saputra | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ed Sheeran mendapat penghargaan MBE dari Kerajaan Inggris, Kamis (7/12/2017). (JIBI/Reuters/John Stillwell)
Solopos.com, SOLO — Keputusan pemerintah Inggris untuk keluar dari Uni Eropa atau yang disebut Brexit memicu protes dari musisi di Negeri Ratu Elzabeth tersebut.
Musisi kenamaan di Inggris seperti Ed Sheeran, Elton John, Bob Geldof, menyatakan pemerintah Inggris gagal dengan kesepakatan perdagangan pasca-Brexit. Kesepakatan itu dianggap merugikan para seniman, khususnya musisi.
Salah satu kebijakan yang muncul setelah Brexit adalah para pekerja dari Inggris tidak lagi dijamin perjalanan bebas visa di Eropa dan perlu mengajukan izin kerja tambahan.
Simak! Ini Jadwal Lengkap Siaran Langsung Sepak Bola Akhir Pekan Ini
Simak! Ini Jadwal Lengkap Siaran Langsung Sepak Bola Akhir Pekan Ini
Kebijakan itulah yang membuat resah para musisi karena dianggap akan merugikan mereka. Sejumlah musisi mengkritik tidak bebasnya gerakan mereka untuk menjalankan tur.
Kritik tersebut dimuat dalam surat terbuka yang diterbitkan The Times. Biaya dan birokrasi yang muncul dari kebijakan baru membuat tur menjadi sulit untuk dijalankan, terlebih bagi musisi yang sedang naik daun.
Viral Rombongan Ibu-ibu Naik Pikap Diberhentikan Satgas Covid-19 Jatisrono Wonogiri
Meski akan disepakati adanya pengecualian bebas visa untuk para artis, namun hal ini belum dilakukan.
Surat terbuka yang diterbitkan The Times ini meminta pemerintah untuk segera menjalankan apa yang sudah disepakati dan menegosiasikan perjalanan bebas dokumen di Eropa untuk para artis Inggris setelah Brexit.
Lebih dari 100 musisi papan atas turut Inggris menandatangani surat terbuka tersebut. Mereka telah menandatangani surat terbuka yang menyatakan bahwa kesepakatan Brexit mengecewakan dan merugikan para seniman Inggris, terutama musisi.
Karyawati Minimarket Gawanan Colomadu Dirawat di ICU, Begini Kondisinya
Bukan hanya musisi, kru film dan televisi juga harus tunduk pada aturan itu. Masa tinggal lebih dari 90 hari akan membuat warga negara Inggris membutuhkan izin tinggal yang dikeluarkan otoritas nasional.
Kendati demikian, peraturan yang berbeda berlaku untuk negara Bulgaria, Kroasia, dan Rumania. Jika seorang pekerja mengunjungi negara-negara ini, kunjungan ke negara Uni Eropa lainnya tidak akan dihitung dalam total 90 hari.