Geliat Musik Campursari yang Merakyat dan Menyatukan Keberagaman

Rohmah Ermawati , Maymunah Nasution ,

Rohmah Ermawati

Rabu, 15 November 2023 - 17:13 WIB

SOLOPOS.COM - Reuni penyanyi campursari, Nurhana (kiri), Endah Laras (tengah), dan Anik Sunyahni (kanan) di konser musik bertajuk Endahing Budoyo Larasing Campursari yang digelar di Pendopo Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) Kota Solo, Selasa (27/6/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO–Sosok Cak Diqin yang meninggal dunia pada Jumat (10/11/2023) lalu dikenal sebagai salah satu seniman terbaik musik campursari. Semasa hidupnya, pria bernama lengkap Muhammad Sodiqin itu terus berupaya mengembangkan musik campursari agar tetap relevan dan disukai masyarakat.

Cak Diqin telah menghasilkan lebih dari 45 album campursari dengan lagu-lagu yang ngehits di antaranya Cinta Tak Terpisahkan, Sida Randha, Slenco, dan Susu Boyolali. Sebagai pencipta lagu, Cak Diqin yang pernah meraih penghargaan Anugerah Musik Indonesia (AMI) tahun 2006, telah menulis tidak kurang dari 100 lagu campursari.