SOLOPOS.COM - Penampilan Gigi Hadid di New York Fashion Week 2018 (Instagram @gigihadid)

Gigi Hadid meminta netizen mengomentari bentuk tubuhnya.

Solopos.com, SOLO – Penampilan super model Gigi Hadid memang selalu mencuri perhatian. Wanita berusia 22 tahun ini tampil memukau di ajang peragaan busana bergengsi di Amerika Serikat, New York Fashion Week. Dia bersama adiknya, Bella Hadid, tampil memeragakan busana Jeremmy Scott pada Kamis dan Jumat (8-9/2/2018).

Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC

Dilansir E News, Senin (12/2/2018), Gigi Hadid tampil memikat mengenakan wig warna merah muda. Dia berjalan di runaway memakai busana yang mengekspos bagian perutnya. Sekilas memang tidak ada yang salah dengan penampilannya. Namun, sejumlah netizen menilai perutnya terlalu rata.

Kritikan itu langsung dibalas oleh Gigi Hadid. Kekasih Zayn Malik ini menjelaskan kondisinya yang sempat mengidap penyakit hashimoto. Melalui akun Twitter-nya, @GiGiHadid. “Bagi kalian yang mempertanyakan mengapa tubuhku berubah. Aku didiagnosis mengidap penyakit hashimoto saat memulai karier di usia 17 tahun,” ungkap Gigi Hadid seperti dikutip E News, Selasa (13/2/2018).

“Beberapa tahun terakhir aku menjalani pengobatan yang membuatku mengalami kelelahan ekstrem, masalah metabolisme, serta sulit mempertahankan bentuk tubuh. Aku juga menjalani pengobatan holistik untuk menyeimbangkan hormon tiroid dalam tubuh,” sambung dia.

Baca juga:

Gigi Hadid juga meminta netizen tidak mengejek model yang memiliki bentuk tubuh kurang ideal. Sebab, menurutnya setiap orang memiliki standar kecantikan masing-masing. Dia juga sangat mencintai tubuhnya dan meminta netizen berhenti memberikan komentar negatif.

“Saya merasa lebih sehat dan sangat mencintai tubuh saya. Jadi, saya mohon belajarlah saling menghargai. Jangan habiskan energi Anda untuk mengomentari orang lain yang tidak disukai,” tegasnya.

Penyakit hashimoto merupakan gangguan pada kelenjar tiroid yang membuat berat badan bertambah. Penyakit ini lebih banyak dialami wanita dengan rentang usia 30 sampai 50 tahun. Seseorang yang mengidap penyakit ini disarankan menjalani diet sehat. Selain itu, dia juga harus mengonsumsi obat bernama synthroid seumur hidup.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya