SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Solopos.com, SOLO — Produk-produk hiburan Korean Popular (K-Pop)—baik film, lagu, ataupun sekadar tayangan wawancara di televisi—tengah mendunia. Menguasai pula pasar hiburan Indonesia, terutama konsumen muda usia. Ironisnya, belakangan hari ini, K-Pop itu tercemari produk dengan konsep sensual.
Semula, K-Pop—utamanya dengan girl band dan boy band idola remaja—menampilkan kualitas suara dan kualitas musik yang mumpuni. Tapi, belakangan ini tak sedikit kelompok biduan asuhan perusahaan-perusahaan hiburan Korea Selatan itu yang melulu menampilkan unsur seksualitas.
Salah satu girl band Korea Selatan yang mengedepankan sensualitas itu adalah AOA. Lihat saja video klip mereka yang berjudul Minishirt. Bahkan sejatinya, dari judul lagunya yang bermakna rok mini, sejatinya jelas tersirat akan keseksian kostum yang ditampilkan dalam video klip mereka itu.
Dari pengamatan yang dilakukan Solopos.com, Jumat (28/2/2014) lalu, sejak awal video berdurasi 3 menit 42 detik tersebut sudah menampakan salah satu personel yang memperlihatkan paha mulus mereka dengan atasan kemeja putih saat menggeliat di tempat tidur. Kemeja yang dikenakan lebih besar dan panjang dari celana mininya sehingga terlihat seolah mereka tak mengenakan celana.
Di tengah lagu tersebut, seluruh personel tampak mengenakan terusan mini yang dilengkapi resleting yang terletak pada bagian samping. Mengikuti alunan musik, mereka bergerak dengan gaya sensual yang justru lebih mengekspose pantat dan paha mulus mereka. Di tengah gerakan tersebut, seluruh personel girl band itu kompak membuka sebagian resleting sehingga menambah kesan seksi mereka.
Video Minishirt ini memang terkesan hanya menampilkan keseksian para personel AOA dan cenderung tidak berkonsep. Tak heran jika Korea Communications Standards Comission (KCSC) atau komite etik dunia penyiaran Korea Selatan terusik dengan penampilan girl band yang dinggap terlalu vulgar itu.
Buntutnya, komite itu mengancam segera mengambil tindakan bagi para girl band yang dinilai telah terlewat batas wajar penampilan sebagai penyanyi Asia yang notabene mengedepankan aspek kesopanan.