SOLOPOS.COM - Gopi di serial Gopi Antv (Instagram)

Gopi Antv 174 menceritakan para penculik mengancam akan membunuh Gopi jika Ahem tak mau menandatangani dokumen yang mereka berikan.

Solopos.com, SOLO – Serial Gopi Antv, Senin (20/3/2017), pukul 13.00 WIB, mengisahkan Jigar bergegas pergi ke Bhuj untuk menyelamatkan kakaknya, Ahem, dan kakak iparnya, Gopi. Rashi mendukung keputusan Jigar dan meminta suaminya itu untuk berhati-hati.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Sementara itu, Gopi tengah berjalan di dekat rumah tempat para penculik menyekap suaminya, Ahem. Para penculik menutupi wajah Ahem dengan selendang dan membawanya masuk ke mobil. Dari dalam mobil, Ahem melihat istrinya berada di seberang jalan. Sayang, Gopi tidak berhasil melihat Ahem. Ia justru tampak kebingungan menentukan arah yang akan dituju.

Para penculik itu membawa Ahem ke sebuah tempat rahasia. Mereka memintanya menandatangani beberapa dokumen. Tapi, Ahem menolak permintaan itu yang membuatnya babak belur. Para penculik mengancam akan menghancurkan hidupnya jika ia tidak mau menuruti keinginan mereka.

Di tempat lain, Gopi yang sudah lelah hampir berputus asa. Ia pun menangis tersedu-sedu merasakan kemalangan nasibnya. Tiba-tiba, anak unta yang dibawanya mendatanginya dan membuatnya sedikit terhibur. Gopi kemudian meminta anak unta itu menuntunnya menuju ke desa.

Jigar yang telah sampai di Bhuj menelepon Aman, rekan Ahem, untuk membantunya mencari Gopi. Sedangkan saat itu, Gopi berada dalam bahaya. Ternyata, ia diikuti oleh seorang pria misterius selama perjalanan. Beruntung, ada seorang pria lain yang menyelamatkannya. Pria itu mengatakan kepada pria misterius yang merupakan temannya untuk mengurungkan niat membunuh Gopi. Sebab, mereka akan menjadikan Gopi sebagai alat untuk mengancam Ahem.

Di rumah Modi, semua orang sangat sedih lantaran Kokila terus mogok makan dan bicara. Berbagai usaha yang mereka lakukan untuk membujuk Kokila terasa sia-sia. Kokila terus bersedih memikirkan nasib anak dan menantunya. Ia terus bermimpi buruk karena dua orang yang amat dicintainya itu belum ditemukan.

Di rumah penculik, Ahem terlibat adu jotos dengan salah satu pria yang memakai penutup wajah. Dengan segala kekuatan, Ahem menarik penutup wajah yang dipakai pria tersebut. Alangkah terkejutnya ia saat melihat wajah dibalik masker itu adalah Aman. Aman tersenyum sinis dan mengancam akan membunuh Gopi jika Ahem tidak bersedia menandatangani dokumen yang telah ia persiapkan. Aman juga mengatakan Gopi sedang berada di kawasan tersebut untuk mencarinya.

 



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Penghitungan Suara di 219 TPS di Sukoharjo Beda, Partai Nasdem Gugat ke MK    

Penghitungan Suara di 219 TPS di Sukoharjo Beda, Partai Nasdem Gugat ke MK    
author
Kaled Hasby Ashshidiqy Sabtu, 27 April 2024 - 16:38 WIB
share
SOLOPOS.COM - Petugas memindahkan kontainer berisi dokumen administrasi dari mobil pikap ke pendopo Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo, Sabtu (27/4/2024). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO – Partai Nasdem mengajukan permohonan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) pemilihan anggota legislatif (Pileg) 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Gugatan PHPU itu diajukan lantaran terdapat perbedaan hasil penghitungan suara caleg DPR RI di Daerah Pemilihan (Dapil) Jateng 5 meliputi Kota Solo, Sukoharjo, Boyolali, dan Klaten.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo mempersiapkan beragam dokumen seperti kotak suara DPR RI Pileg 2024. Kegiatan itu disaksikan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sukoharjo, dan liasion officer (LO) masing-masing partai politik (parpol) di Sukoharjo serta aparat kepolisian.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

“Alat-alat bukti akan menjadi materi dalam persidangan di MK. Maka, kami perlu mempersiapkan dokumen-dokumen yang selama ini disimpan di gudang logistik KPU Sukoharjo,” kata Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo, Sabtu (27/4/2024).

Koran Solopos

Bani, sapaan akrabnya, mengatakan alat bukti dari setiap KPU di daerah bakal dikumpulkan di KPU Jawa Tengah pekan depan. Selanjutnya akan dibawa ke KPU Pusat sebelum dibuka di persidangan MK.

Di Sukoharjo, sengketa PHPU yang diajukan Partai Nasdem meliputi 219 tempat pemungutan suara (TPS) di lima kecamatan yakni, Sukoharjo, Grogol, Kartasura, Mojolaban, dan Gatak. “Ada beberapa TPS di yang berada di satu desa/kelurahan. Namun, ada juga TPS yang tersebar di beberapa desa/kelurahan,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Sukoharjo, Rochmad Basuki, mengatakan dalam kasus sengketa PHPU itu pihaknya sebagai pihak-pihak terkait. Meski demikian, Bawaslu Sukoharjo juga menyiapkan dokumen-dokumen untuk persidangan di MK.

Emagazine Solopos

Menurut Rochmad, dasar permohonan PHPU yang diajukan Partai Nasdem karena hasil penghitungan suara internal partai dengan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional di KPU Pusat berbeda. “Data-data yang kami miliki akan disandingkan dengan data-data pemohon maupun termohon di proses persidangan MK,” kata dia.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Banten Dilanda Gempa Bumi Magnitudo 4,8

Banten Dilanda Gempa Bumi Magnitudo 4,8
author
Rohmah Ermawati Sabtu, 27 April 2024 - 16:33 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi gempa. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA–Wilayah Banten dilanda gempa bumi siang ini, Sabtu (27/4/2024). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis terjadi gempa bumi dengan magnitudo 4,8 mengguncang Banten pada pukul 15.27 WIB.

Mengutip unggahan di akun X (dahulu Twitter) resmi dari BMKG, Sabtu ini, pusat gempa berada di 49 km Barat Daya SUMUR-BANTEN dengan kedalaman hingga 10 Km.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

“#Gempa Mag:4.8, 27-Apr-2024 15:27:14WIB, Lok:7.08LS, 105.42BT (49 km BaratDaya SUMUR-BANTEN), Kedlmn:10 Km,” demikian seperti tertulis di akun X BMKG.

Koran Solopos

Lebih lanjut, BMKG menyebut informasi tersebut mengutamakan kecepatan, sehingga hasil pengolahan data belum stabil dan bisa berubah seiring kelengkapan data.

BMKG belum memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai potensi tsunami yang terjadi akibat gempa di Banten tersebut. Namun demikian, sebagian warganet yang mengaku berdomisili di wilayah Pamulang hingga Jakarta berkomentar merasakan gempa tersebut.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul BREAKING: Gempa Magnitudo 4,8 Guncang Wilayah Banten, Terasa hingga Jakarta?

Emagazine Solopos

 

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Sukses Gelar Media Awards 2024, Dewan Pers Puji Diskominfo Magetan

Sukses Gelar Media Awards 2024, Dewan Pers Puji Diskominfo Magetan
author
Abdul Jalil Sabtu, 27 April 2024 - 16:13 WIB
share
SOLOPOS.COM - Malam penganugerahan Media Award Kabupaten Magetan 2024, Pemilu Damai di Bumi Mageti, Jumat (26/4/2024). (Solopos.com/Yoga Adhitama)

Solopos.com, MAGETAN – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magetan sukses menggelar ajang penghargan bagi insan pers bertajuk Media Award Kabupaten Magetan 2024, Pemilu Damai di Bumi Mageti, Jumat (26/4/2024) malam. Kegiatan itu menuai pujian dari Dewan Pers.

Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Luar Negeri Dewan Pers, Totok Suryanto lewat video daringnya menyampaikan, langkah Pemkab Magetan dalam mengapresiasi para jurnalis ini diharapkan menjadi pemacu bagi para awak media dalam mengabarkan informasi yang berimbang dari Kabupaten Magetan.  Selain itu, para awak media diharapkan lebih profesional sehingga dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat Magetan secara khusus.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

“Selamat dan sukses atas terselenggarnya penghargaan bagi para awak media di Kabupaten Magetan, tentu kegiatan seperti ini bisa menjadi pemacu bagi kita semua untuk memberikan terbaik untuk Magetan,” katanya.

Anggota Dewan Pers periode 2022-2025 yang juga putra daerah Jawa Timur itu juga berharap agar nantinya ajang semacam ini bisa menjadi contoh untuk menghargai dan mengapresiasi kinerja para awak media.

Koran Solopos

“Magetan mudah-mudahan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam upaya semangat menjadikan Indonesia lebih baik,” inbuhnya

Sementara itu Penjabat Bupati Magetan, Hergunadi, memberikan selamat bagi para jurnalis yang menjadi pemenang dalam Media Award 2024. Diharapkan setelah adanya apresiasi dan penghargaan ini kinerja jurnalis di Kabupaten Magetan lebih profesional dan berkembang pesat.

“Ini adalah apresiasi pemerintah daerah atas kinerja teman-teman media. Usai Media Award ini, kemampuan teman-teman media bisa meningkat. Sehingga memancing rekan lain agar bersaing secara sehat. Dalam hal prestasi,” kata Hergunadi.

Emagazine Solopos

Hergunadi menambahkan, acara Media Award juga bakal menjadi parameter untuk memfilter tingkat profesionalitas wartawan yang berkarya di Kabupaten Magetan. Diharapkan, oknum yang mengaku wartawan bisa berkurang.

“Yang hanya mengaku wartawan ini berkurang dan bisa berkurang karena sudah ada parameternya,” pungkasnya.

Media Awards 2024 ini merupakan ajang penghargaan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika untuk mengapresiasi insan jurnalis yang bertugas di Wilayah Kabupaten Magetan.

Interaktif Solopos

Secara khusus ajang itu juga menjadi bentuk terimakasih Pemkab Magetan untuk para jurnalis yang ikut serta mengawasi dan ikut menciptakan suasana aman, tertib , damai kondusif dalam pelaksanaan Pemilihan Presiden, Wakil Presiden, DPR RI, DPRD Propinsi, DPRD Kabupaten/ Kota dan DPD di Kabupaten Magetan.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories