GOPI ANTV : Kedok Aman Terbongkar, Kondisi Kesehatan Kokila Kian Menurun

Gopi Antv episode 176 menceritakan kondisi kesehatan Kokila yang menurun setelah mengetahui rencana jahat Aman.

Solopos.com, SOLO – Kelanjutan serial Gopi Antv, Rabu (22/3/2017), mengisahkan Aman menyuruh anak buahnya untuk membuntuti Ahem yang melarikan diri dari rumahnya. Sementara itu, Kokila, Chirag, Parag, dan Dhawal tengah berada di kantor polisi untuk mempertanyakan perkembangan pencarian Ahem. Namun, seorang polisi mengatakan pihaknya tidak menerima laporan apapun terkait hilangnya Ahem, yang membuat Kokila semakin stres.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Dhawal menduga hilangnya Ahem disebabkan oleh Aman. Sebab, sebelum menghilang, Aman membawa Ahem ke Bhuj dengan alasan menangani sebuah proyek. Ia menelepon Jigar untuk memberitahukan rencana jahat Aman.

Di tengah jalan, Gopi mencoba meminjam ponsel seseorang untuk menelepon Jigar. Tiba-tiba, seseorang menarik tangannya masuk ke bis. Meski sempat kaget, ia merasa senang karena orang itu ternyata Jigar. Jigar menanyakan keberadaan Ahem kepadanya. Tapi, pertanyaan itu membuatnya menangis.

Gopi mengatakan suaminya berada dalam bahaya. Ia meminta Jigar segera menyelamatkan suaminya sebelum sesuatu yang buruk terjadi. Jigar pun menenangkan kakak iparnya dan menceritakan semua kejadian yang dialaminya sebelum bertemu Gopi. Ia mengajak Gopi pergi ke kantor polisi untuk membantu mereka menemukan Ahem.

Kokila masuk rumah sakit karena terus mencemaskan Gopi dan Ahem. Tekanan darah yang tidak stabil membuat kondisi tubuhnya menurun dan perlu perawatan intensif. Rashi menjadi semakin sedih melihat musibah yang menimpa keluarganya. Ia pun berdoa kepada Tuhan agar keluarganya segera terbebas dari segala musibah.

Ahem terus berlari menghindari kejaran preman yang membuntutinya. Ia melihat bis yang ditumpangi Gopi dan berlari mengejarnya. Namun, laju bis itu terlalu cepat hingga ia tidak berhasil mengejarnya. Gopi merasakan keberadaan Ahem sangat dekat dengan dirinya. Tiba-tiba, ia perutnya terasa sakit hingga Jigar memberhentikan bus yang mereka tumpangi.

Dari kejauhan, Gopi melihat Ahem yang tersungkur di tanah. Ia bergegas menghampiri Ahem. Namun, Aman datang dan menyeret tangan Ahem. Ahem berteriak untuk memberitahu Jigar tentang kejahatan Aman. Teriakan Ahem membuat anak buah Aman menyerang ia dan Jigar. Beberapa wanita yang melihat kejadian itu membawa Gopi untuk menghindari keributan.