Grammy Awards 2015 belum digelar Ed Sheeran sudah khawatir dengan saingan terberatnya yakni Adele.
Solopos.com, SOLO – Ajang Grammy Awards 2016 belum juga mulai tapi Ed Sheeran sudah mulai berpikir tentang Grammy 2017. Terbersitnya pikiran itu dipicu kekhawatiran Sheeran pada kemungkinan dia harus duel melawan Adele yang akan merilis album teranyarnya November 2015 nanti.
Promosi Isra Mikraj, Mukjizat Nabi yang Tak Dipercayai Kaum Empiris Sekuler
Album Adele bertajuk 25 yang rilis 20 November 2015 akan membuatnya masuk dalam daftar persaingan di Grammy 2017 karena batas akhir karya yang bisa ikut serta dalam Grammy 2016 baru saja berakhir. Sementara Sheeran berencana merilis album ketiganya, September 2016.
“Adele merilis album di kategori Grammy yang sama. Saya tak tahu apakah saya cukup berani untuk bersaing dengannya,” beber Sheeran seperti dilansir Liputan6.com beberapa waktu lalu.
Meski belum rilis, Album Adele agaknya sudah mulai terjawab kualitasnya. Sejak dirilis 23 Oktober 2015, lagu Hello yang menandai kembalinya Adele ke dunia musik setelah hiatus selama tiga tahun ini memuncaki tangga lagu terpopuler di 15 negara termasuk Inggris.
Hello juga menjadi lagu keduanya setelah Someone Like You yang mampu bertengger di puncak tangga lagu negara asalnya. Single itu juga menjadi lagu dengan penjualan pekan pertama terbesar selama tiga tahun terakhir.
Video musik Hello yang sudah rilis terlebih dahulu juga mendapatkan respons luar biasa dan sudah ditonton jutaan kali di laman berbagi video Youtube. Dalam 24 jam, video lagu yang dirilis Vevo Record ini disaksikan 27,7 juta kali dan memecahkan rekor Bad Blood milik Taylor Swift yang hanya mencatat 20,1 juta kali ditonton dalam 24 jam pertama. Hello juga memecahkan rekor waktu tercepat untuk dilihat 100 juta kali yang sebelumnya dicatat oleh Wrecking Ball milik Miley Cyrus
Dengan catatan itu, banyak pihak pun sudah mulai memperkirakan single dan album Adele bakal masuk jajaran nominasi penghargaan musik tertinggi 2017 mendatang.
Sheeran sebenarnya ingin menghindari tanggal itu untuk merilis albumnya. Namun pihak label yang menaunginya sudah menentukan tanggal yang harus ditepatinya. Alhasil meski tak sepenuhnya yakin Sheeran tetap berharap albumnya mampu memukau para pendengar. Untuk membuat albumnya makin meyakinkan, Sheeran bahkan disebut-sebut pergi ke Ghana, Afrika Selatan demi mencari ketenangan dan inspirasi.
“Aku tak tahu apakah ini akan bertahan selamanya,” kata Sheeran terkait kemampuannya menciptakan lagu. “Aku tahu album ketigaku akan lebih baik dari yang pernah kulakukan. Aku mungkin gagal di album keempat, siapa yang tahu? Tapi aku optimistis ini akan jadi yang terbaik.”
Kekhawatiran Sheeran cukup beralasan. Meski mendapatkan enam nominasi Grammy, Ed belum berhasil memboyong satu piala sekalipun. Tahun ini dia kalah dalam tiga kategori Grammy: Album Vokal Pop Terbaik, Album Tahun Ini, dan Lagu Media Visual Terbaik.
Lewat album X, Sheeran berharap cukup banyak. Menurutnya album ini adalah album terjujur yang pernah dibuatnya. Dia menempatkan banyak perasaan dalam proses produksinya dan membuat pesan yang terkandung di dalamnya lebih mewakili perasaan dan kepribadian Sheeran.
“Tahun ini sepertinya ada tujuh lagu rekaman baru yang aku berharap tak pernah kubuat sebelum aku merilisnya. Lagu-lagu itu terlalu jujur dari lubuk hatiku. Karena itulah aku berharap pada album ini karena kejujurannya,” imbuh dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
