SOLOPOS.COM - Gus Miftah. (Instagram/@gusmiftah)

Solopos.com, SOLO-Tokoh Nahdatul Ulama (NU)  Gus Miftah bicara soal KDRT menurut Islam. Selain itu, pria bernama lengkap Miftah Maulana Habiburrahman itu juga menanggapi potongan ceramah Oki Setiana Dewi tentang suami yang memukul istrinya.

Gus Miftah bicara soal KDRT menurut Islam itu diunggah di akun Instagram terverifikasi miliknya pada Jumat (4/2/2022). Unggahan ini hingga Jumat malam mendapatkan 17.913 likes dan 491 komentar.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

Saat bicara soal KDRT menurut Islam, Gus Miftah pun mengutip Hadis Riwayat Muslim. Membuka unggahannya, dia mengawali dengan kalimat singkat.

“KDRT atau kekerasan dalam rumah tangga. Pernahkah Rasulullah memukul istrinya? Mari kita lihat faktanya, Aisyah berkata Rasulullah tidak pernah memukul apapun dengan tangannya, tidak memukul wanita maupun pembantu wanitanya,” ujar Gus Miftah seperti dikutip Solopos.com dari Instagram @gusmiftah pada Jumat (4/2/2022).

Baca Juga: Ceramah Mamah Dedeh Viral: Perempuan Tidak Boleh Diam Saat Dapat KDRT!

Menurut Gus Miftah memang ada hadis yang membolehkan memukul isteri namun pukulan yang tidak menyakiti. “Pukulan yang tidak menyakiti seperti apa? Memukulnya dengan menggunakan siwak atau seukurannya, artinya pukulan yang tidak menyakiti hanya sebatas edukasi.  Maka sesuai hadis Aisyah adalah dalil bahwa lebih utama tidak memukul istri,” tegasnya.

Gus Miftah kemudian mengatakan bahwa dia setuju dengan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (UU KDRT) agar istri yang mengalami kekerasan bisa didampingi oleh Komnas Perempuan dan mendapatkan hak-haknya.

Menurut Gus Miftah, seorang suami kadang-kadang berlebihan dalam melegitimasi dirinya sebagai pemimpin rumah tangga. “Kadang-kadang, suami berlebihan dan terlalu jauh melegitimasi dirinya sebagai imam. Padahal, kadang belum bisa jadi imam yang baik, belum bisa menjadi pemimpin rumah tangga yang bertanggung jawab. Mukul istrinya mengaku-aku imam, enggak bisa dong bro.. kita tdk boleh sewenang-wenang terhadap istri,” ujar Gus Miftah.

Baca Juga: Oki Setiana Dewi Beri Penjelasan, Begini Reaksi Warganet

“Istri juga banyak membantu rumah tangga, ekonomi, mengasuh anak, menyelesaikan pekerjaan rumah, melayani suami. Maka kita tidak boleh sewenang-wenang terhadap istri,” lanjut dia.

Mengenai ceramah Oki Setiana Dewi yang viral, Gus Miftah yakin sang pendakwah juga tidak bermaksud menormalisasi KDRT.  “Ustazah Oki juga istri, kok. Saya yakin beliau tidak sepakat dengan KDRT. Mungkin, dugaan saya, pemilihan contoh dan diksi kalimat yang kurang pas,” kata Gus Miftah.

Diketahui bahwa dalam video ceramahnya yang viral belakangan ini, Oki Setiana Dewi menceritakan kisah seorang istri yang dipukul suaminya, namun memilih untuk tidak menceritakan hal tersebut kepada orangtuanya dengan dalih menutupi aib sang suami. Ceramah tersebut menjadi kontroversi sebab dinilai menormalisasi KDRT.

Baca Juga: Profil Oki Setiana Dewi, Artis yang Hijrah hingga Jadi Pendakwah

Terkait hal itu, Oki Setiana Dewi juga sudah meminta maaf melalui akun Instagramnya dan mengunggah versi yang lebih lengkap dari video ceramahnya yang viral tersebut. “Terima kasih atas perhatian dan kasih sayangnya. Tentu saya sangat menolak kekerasan dalam rumah tangga.,” tulis Oki, Jumat.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya