SOLOPOS.COM - Avenged Sevenfold

Avenged Sevenfold

Avenged Sevenfold

Jelang peluncuran album terbarunya Hail to The King, band cadas asal Huntington Beach, California, Amerika, Avenged Sevenfold, buka-bukaan seputar penggarapan album terbaru mereka yang bakal dirilis 27 Agustus mendatang.

Promosi Meniti Jalan Terakhir menuju Paris

Dua personel band yang kerap disebut A7X, M Shadows (vokal) dan Synyster Gates (gitar), Jumat (2/8) pukul 21.00 waktu setempat, membeberkan kepada majalah musik asal Inggris, Metal Hammer melalui program acara Team Rock Radio.

Melalui streaming video yang dirilis metalhammer.co.uk, dua personel band ini membeberkan penggarapan album yang dimulai sejak 2010 lalu ini merupakan proyek sentimental mengenang kepergian drummer A7X, James Owen Sullivan a.k.a “The Rev”, akhir 2009 lalu.

“Setelah melalui badai dan kenangan yang sangat emosional, akhirnya album baru kami akan segera dirilis. Tak mudah menggarap musik yang dipenuhi kenangan sahabatmu. Rasanya sangat janggal ketika kami harus menggarap sesuatu bersama-sama tapi kemudian dia [The Rev] tidak ada lagi di sana,” kata vokalis A7X, M Shadows.

Senada dengan Shadows, Gitaris A7X, Synyster Gates juga meluapkan perasaan yang sama terkait penggarapan Hail to The King. Gates mengenang mantan drummernya tersebut sebagai teman baik yang kreatif dalam band.

“Selalu sulit apabila harus mengingat apa yang sudah terjadi. Kami di band semuanya saling berkontribusi dalam penulisan lagu di album. Tapi mengingat cara The Rev menulis lagu membuat kami semua kembali ke studio,” ujarnya.

Seperti dirilis metalhammer.co.uk sebelumnya, band yang kini dimotori M Shadows (vokal), Synyster Gates (gitar), Zacky Vengeance (gitar), Johnny Christ (bas) dan Arin Ilejay (drum) ini mendaulat album teranyar mereka ini sebagai album ‘terkeras’ yang pernah mereka garap. Shadows menjanjikan album teranyarnya ini bakal lebih cadas dari garapan mereka sebelumnya.

Zacky Vengeance menyebutkan tiga single favoritnya yang masuk dalam Hail to The King antara lain Planets, Acid Rain dan Requiem. “Kami tidak akan mulai menulis jika kami tidak merasa 100 persen yakin bisa memberikan album yang paling penting untuk fans,” tandas gitaris A7X ini menyakinkan.

Hali to The King merupakan album keenam yang dirilis A7X sejak album Nightmare dilempar ke pasar 2010 lalu. Sejak berkarier di industri musik 1999 lalu, band ini telah dua kali menggelar konser di Jakarta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya