SOLOPOS.COM - Baauer yang mempopulerkan lagu Harlem Shake (Rollingstone)
JAKARTA—Harlem Shake tengah jadi hits. Namun, kontroversi membayangi demam Harlem Shake. Dua musisi meminta kompensasi atas lagu hit Harlem Shake, karena merasa lagu tersebut telah menggunakan sampel suara mereka.
Harlem Shake merupakan lagu yang dipopulerkan oleh DJ Baauer, seorang musisi elektronika asal New York, dan saat ini tengah berada di puncak tangga lagu Billboard Hot 100 selama tiga pekan.
Menurut laporan New York Times, belum lama ini, mantan penyanyi reggaeton Hector Delgado dan penyanyi rap Jayson Musson mengklaim Baauer telah menggunakan sampel suara mereka tanpa izin.
Lagu Harlem Shake dibuka dengan suara Delgado yang mengatakan, “Con los terroristas,” yang diambil dari refrain lagu Maldades milik Delgado yang diciptakannya pada 2006.
Sementara frase “Do the Harlem Shake” datang dari lagu berjudul Miller Time oleh Plastic Little, grup rap Musson di Philadelphia.
Dua musisi itu kini meminta kompensasi dari Mad Decent, label musik yang merilis lagu tersebut pada musim panas lalu.
“Ini rasanya seperti mereka datang ke tanah saya dan membangun rumah,” kata Delgado yang merasa dirinya berhak mendapat bagian dari kesuksesan lagu Harlem Shake itu.
Harlem Shake sukses menjadi viral di situs berbagi video YouTube dan menampilkan cara menari sesuka hati. Kini, hampir setiap orang dari berbagai negara mencoba membuat versi video Harlem Shake mereka sendiri, lalu mengunggahnya di YouTube.
Mengenai klaim ini, Baauer yang memiliki nama asli Harry Bauer Rodrigues, belum memberikan komentar. Namun, dia pernah mengatakan pada The Daily Beast pada bulan lalu, bahwa dia menemukan sampel suara Delgado secara online.
