SOLOPOS.COM - Anindya Kusuma Putri terpilih sebagai Putri Indonesia, Jumat (20/2/2015). (JIBI/Solopos/Antara/Rosa Panggabean)

Hasil penelitian menyebutkan wanita Indonesia ternyata malu mengakui dirinya sebagai wanita yang cantik. Lalu apa penyebabnya?

Solopos.com, JAKARTA – Wanita Indonesia dikenal memiki kecantikan khas. Namun, survei terbaru dari Dove, salah satu perusahaan consumer goods PT. Unilever menunjukkan hanya satu dari 10 wanita Indonesia yang mengakui dirinya cantik.

Promosi Bukan Mission Impossible, Garuda!

Marketing Director Skin Cleansing and Body Care PT. Unilever Indonesia Tbk., Eva Arisuci Rudjito mengatakan survei ini dilakukan di tiga kota besar, Jakarta, Surabaya, dan Medan kepada 300 responden wanita dengan rentang usia 18-64 tahun.

Eva menambahkan menjadi cantik adalah sebuah keputusan. Dengan memilih dirinya untuk menjadi cantik maka seorang wanita akan menyelesaikan satu masalah penting dalam hidupnya.

“Wanita cenderung selalu memerhatikan kekurangan dalam dirinya, sehingga tidak bebas mengeksplor lebih jauh potensi yang ada dalam dirinya,” katanya di Restoran Bunga Rampai, Jakarta, Kamis (16/4/2015).

Menanggapi hal tersebut, Psikolog Klinis, Efnie Indrianie mengatakan salah satu alasan wanita Indonesia tidak suka mengakui kecantikannya karena adanya budaya lokal yang cukup kuat.

“Berdasarkan culture psychology, masyarakat Indonesia itu kolektivis, di mana lebih mementingkan persepsi bersama dibandingkan dengan persepsi individu. Faktor ini terkadang membatasi wanita Indonesia dalam memberikan persepsi cantik bagi dirinya,” kata Efnie.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya