Entertainment
Sabtu, 13 Oktober 2018 - 07:10 WIB

HBO Tembak Drone yang Melintas di Lokasi Syuting Game of Thrones

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, LOS ANGELES – Untuk menghindari spoiler (bocoran) serial TV Game of Thrones, para filmmaker dari seri ini tidak mau bermain-main lagi dalam penggarapan musim ke-8. Terbukti dengan HBO, studio yang memproduksi seri ini, menggunakan alat canggih untuk mematikan paparazzi.

Dilansir EW, Jumat (12/10/2018), alat canggih ini diberi nama “Drone Killer.” Alat ini adalah sebuah perangkat yang bisa menonaktifkan drone di udara dan menjatuhkannya ke tanah. Biasanya alat ini dipakai polisi.

Advertisement

Perangkat ini mempuyai bentuk mirip dengan senjata dan bisa diarahkan seperti senapan kearah drone itu. Dengan bidang pancarannya sebesar 30 derajat, dan jaraknya yang jauh membuat alat ini menjadi senjata rahasia bagi HBO.

Sebelumnya, Game of Thrones telah mengalami kebocoran dikarenakan drone dan paparazzi. ”Apabila ada drone terbang diatas lokasi syuting, ada alat yang bisa menjatuhkan drone tersebut,” kata Sophie Turner, pemeran Sansa Stark menjelaskan dalam panelnya di New York Comic Con.

Drone Killer ini adalah salah satu cara dari pihak studio untuk mengurangi bocoran gambar dari musim ke-delapan ini, termasuk dengan memusnahkan semua skrip kertas yang ada, dan menggantinya dengan skrip yang hanya bisa diakses dari aplikasi yang sangat terenskripsi.

Advertisement

Pada bulan Agustus lalu, seorang hacker berhasil mencuri data dari HBO sebesar 1,5 TB, yang salah satu isinya adalah skrip dari Game of Thrones dan informasi pribadi dari para pemain film dan crew.

Serangan ini merupakan pukulan telak yang harus diterima oleh HBO mentah-mentah, karena orang-orang akan tidak tertarik lagi dengan seri ini apabila cerita dari GoT telah terungkap. Para filmmaker di balik penggarapan musim terakhir ini sepertinya tidak akan main-main lagi.

Meskipun tayangnya seri ini masih sangat lama, musim terakhir ini ingin menjadi musim yang terbesar, meskipun jumlah episodenya merupakan jumlah paling sedikit sepanjang sejarah Game of Thrones.

Advertisement

Karena dalam musim ini akan akan peperangan terbesar di dalam seri ini. Terlepas dari apa yang HBO sudah siapkan untuk para penggemarnya, mereka melakukan semua hal yang mereka bisa untuk mencegah adanya spoiler.

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif