SOLOPOS.COM - Adi Bing Slamet menunjukkan foto Eyang Subur (liputan6.com)

Adi Bing Slamet menunjukkan foto Eyang Subur (liputan6.com)

JAKARTA—Perseteruan artis Adi Bing Slamet dengan Eyang Subur yang disebut-sebut sebagai guru spiritual sejumlah pelawak belum berakhir.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Adi kembali menggelar jumpa pers Senin (26/3/2013), terkait pernyataan pengikut Subur yang menyebut Adi fitnah.

Seolah membalas, Adi pun kembali menegaskan Subur memang sesat. Selama menjadi pengikut Subur, Adi pun sudah hapal betul dengan kebiasaan dan ritual Subur yang ia sebut menyimpang.

“Kita nih gimana caranya dibuat takluk sama dia. dia nggak pernah salat. Dia salatnya duduk di atas sajadah bersilah dengan tangan di depan dada dan menggoyangkan kepala. Masa masih nggak mau ngaku sesat?!,” gugat Adi saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (25/3/2013).

Putra Bing Slamet itu juga mengatakan, selama setia bersama Subur, ia melihat beberapa benda yang memang mistis di rumah sang dukun.

“Ada yang dia beli, ada yang yaitulah dia kayak nyembah berhala secara nggak langsung. Ada patung kayak spinx, ada manusia berpelukan, ada komodo. Dia dilarang melihara hewan hidup sama gaibnya kata dia,” paparnya.

“Ada satu tempat tidur juga yang nggak dia tidurin. Mungkin ya itu buat persekutuan dia. Dulu dia pernah ada yang bilang, di atas plafon itu berserakan lisong sama kemenyan,” bebernya lagi.

Banyak petuah-petuah yang dirasa Adi memang janggal. Namun saat itu ia mengaku tak bisa berkutik karena masih di bawah pengaruh Subur.

Sebelumnya Adi juga menyebutkan Subur melenceng dari ajaran agama islam. Pelantun Eh Copot-copot itu menuding Subur gemar bermain judi dan mengoleksi film syur.

Tak Jadi Pengikut

Kini, mantan penyanyi cilik itu mengaku siap mengejar Subur agar keluar dari persembunyiannya. Adi juga menilai langkah Subur yang enggan muncul ke publik sebagai salah satu tanda Subur tak berani mematahkan pernyataannya selama ini.

Belasan tahun lamanya Adi Bing Slamet menjadi pengikut Eyang Subur yang diyakininya sebagai dukun. Kini, Adi tak lagi menjadi pengikut Subur.
Banyak yang bertanya-tanya mengapa Adi baru blak-blakan setelah setia menjadi pengikut Subur selama 17 tahun. Adi mengungkapkan, dirinya baru sadar Subur memang sesat dan mencoba menghancurkan rumah tangganya.

Kemudian, Adi menuturkan bagaimana cara dirinya lepas dari Subur. “Hidayah dari Allah sudah sampai ke saya, karena saya juga suka menjemput hidayah. Kalau nunggu hidayah datang ya susah. Hidayah itu sebenarnya sudah dikasih, cuman gimana kita mengolahnya,” ujarnya.

Dituturkan Adi, bukan perkara mudah dirinya lepas dari Subur. Menurut Adi, banyak rintangan saat ia berusaha lepas dari Subur.

“Dia macam-macam ngomongnya, kayak dia bilang bisa menyewa pembunuh bayaranlah. Apa kek, segala macem, terserah aja. Kita ini disumpah-sumpahin. Ibu saya juga disumpahin stroke sama dia,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya