SOLOPOS.COM - Soimah Pancawati (Suara.com)
Solopos.com, JAKARTA-Kabar tentang Soimah Pancawati kembali menjadi heboh. Gaga-garanya, artis ini mengungkapkan bahwa ia mengalami pengalaman tidak menyenangkan dengan petugas pajak.
Dalam perbincangannya dengan Puthut EA dan Butet Kertaredjasa, Soimah mengaku mendapatkan perlakukan yang tidak semestinya dari oknum petugas pajak.
Kasus pertamanya terjadi pada tahun 2015 saat Soimah membeli tanah seharga Rp430 juta. Akan tetapi menurut Soimah, orang pajak tidak percaya jika dirinya membeli tanah seharga Rp430 juta.
Menurut pengakuan sang pesinden, orang pajak tidak percaya dengan harga tanah tersebut. Mereka menaksir, harga tanah Soimah berada di angka Rp650 juta. Demikian juga saat Soimah membangun pendapa, soimah mengatakan jika total biaya yang dirinya keluarkan untuk membangun pendapa itu berada di angka Rp5 miliar.
Menurut pengakuan sang pesinden, orang pajak tidak percaya dengan harga tanah tersebut. Mereka menaksir, harga tanah Soimah berada di angka Rp650 juta. Demikian juga saat Soimah membangun pendapa, soimah mengatakan jika total biaya yang dirinya keluarkan untuk membangun pendapa itu berada di angka Rp5 miliar.
Namun di mata petugas pajak, pendapa Soimah ditaksir bernilai hingga Rp50 miliar. Soimah juga merasa aneh ketika petugas pajak ada yang percaya dengan segala ucapan yang dilontarkannya di TV.
“Saya bercanda punya gunung dan lain-lain karena karakter saya di TV kan sombong. Eh lha kok [orang pajak] percaya,” kata Soimah.
Sebagai artis, Soimah kerap tampil di TV dengan menjadi juri suatu acara atau tampil sebagai penyanyi. Selain itu, Soimah juga menerima job offline. Sang pesinden pernah mengatakan jika tarif manggungnya secara offline mencapai Rp300 juta.
Soimah juga dikenal membintangi beberapa iklan dan menjadi brand ambassador sejumlah produk ternama.
Soimah dan suaminya juga memiliku usaha clothing line yang dinamai Shopimah. Di sana, Soimah menjual baju hingga aksesori.
Dalam YouTube Rans Entertaiment, Soimah pernah mengatakan dirinya memiliki bisnis angkutan umum. Saat ini, bisnis transportasi tersebut diurus oleh sang suami. Meski demikian tidak dijelaskan secara rinci brand apa yang menjadi bisnis transportasi Soimah tersebut.
Soimah sering juga disebut sebagai juragan beras karena memiliki penggilingan gabah. Saat ini, bisnis tersebut juga diurus oleh suaminya.
Soimah juga pernah mengaku memiliki bisnis travel meski masih kecil-kecilan. “Ada sih bisnis kecil-kecilan travel. Cuma ada lima biji doang. Kalau travel kan biasanya banyak kan puluhan ratusan. Tapi ya Alhamdulillah buat tambah-tambah,” ungkap Soimah
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “6 Sumber Cuan Soimah, Lagi Viral karena Klaim Dikejar Petugas Pajak”