SOLOPOS.COM - KWR Plus dari Boyolali tampil dalam Parade Band Pelestari Lagu Koes Plus, Minggu (2/8/2015), di THR Sriwedari Solo. (Ayu Abriyani/JIBI/Solopos)

Hiburan Solo ini terkait parade band pelestari lagu Koes Plus yang digelar di THR Sriwedari.

Solopos.com, SOLO – Taman Hiburan Rakyat (THR) Sriwedari kembali menggelar Parade Band Pelestari Lagu Koes Plus, Minggu (2/8/2015).

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Parade band yang diadakan kali kedua di tahun ini untuk mewadahi band-band baru yang melestarikan lagu-lagu Koes Plus yang ingin tampil di depan umum. Saat tampil, masing-masing diberi waktu 45 menit sehingga mereka bisa menyanyikan sekitar 10 lagu.

Pada Minggu, hanya ada dua band yang tampil karena mayoritas band pelestari lagu Koes Plus lainnya sudah tampil pada Januari. Mereka adalah Rata-Rata Plus dari Wonogiri dan KWR Plus dari Boyolali.

Lagu yang dinyanyikan mayoritas yang dikenal di masyarakat seperti Why Do You Love Me, Bunga di Tepi Jalan, Tangis di Hatiku, dan ABCD.

Dua band tersebut berbeda usia. Rata-Rata Plus beranggotakan kalangan anak muda, sedangkan KWR Plus didominasi personel berusia paruh baya. Meskipun demikian, mereka sama-sama menyanyikan lagu Koes Plus dengan kemampuan bermusik yang sama.

Menurut Asisten Sales Manager THR Sriwedari, Retnosari Ariani, parade band tersebut diadakan mulai 2012.

“Tujuannya menampung band-band pelestari Koes Plus di Solo. Di dalam satu tahun, kami mengadakan dua kali pada Januari dan Agustus. Tapi, mayoritas band pelestari tersebut tampil pada Januari sehingga pesertanya membeludak sampai 40 band,” katanya saat ditemui di sela-sela acara, kemarin.

Sementara, lanjut dia, parade band pada Agustus untuk memfasilitasi grup band pelestari lagu Koes Plus yang tidak bisa tampil pada Januari.

“Beberapa tahun lalu, jumlah peserta parade band pada Januari pernah mencapai 80 grup. Jadi, kami harus membagi waktu penampilan mereka menjadi tiga hari,” tutur Ani.

Sementara itu, Ketua Koes Plus Fans Surakarta (KPFS), Dandun, mengatakan animo band baru pelestari lagu Koes Plus di Solo cukup banyak. Ia berharap regenerasi band-band pelestari itu terus tumbuh.

“Bahkan, hal itu bisa diikuti daerah lain sehingga semakin banyak band pelestari yang bermunculan. Di dalam parade ini, kami sekaligus mencari bibit-bibit band baru yang bisa ditampilkan di depan umum. Bisa saja, mereka juga menjadi band pembuka dalam konser Koes Plus,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya