SOLOPOS.COM - Adit, Sopo dan Jarwo yang tayang di MNC TV. (panduaji.net)

Hitam Putih Trans7 menghadirkan tokoh-tokoh dibalik animasi populer ciptaan anak bangsa, Adit Sopo Jarwo dan Keluarga Somat.

Solopos.com, JAKARTA – Serial animasi Indonesia fenomenal, Adit Sopo Jarwo (ASJ), dibedah Deddy Corbuzier dalam tayangan Hitam Putih yang disiarkan secara langsung stasiun televisi Trans7, Rabu (18/3/2015) malam ini. Diungkapkan oleh salah satu tim kreatif untuk satu menit adegan animasi diperlukan pengerjaan selama 90 jam.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

Setelah beberapa tahun dibombardir dengan animasi asal Malaysia, animator Indonesia bersatu dan membuat karyanya dan berhasil menjadi tuan rumah di negeri sendiri, yakni serial animasi Adit Sopo Jarwo. Tak mampu hadir secara nyata di Hitam Putih Trans7, Bang Jarwo, salah satu tokoh utama ASJ menelpon Deddy Corbuzier untuk memohon maaf. Seketika percakapan mereka lewat telepon itu disambut gelak tawa penonton.

Hadir dalam Hitam Putih Trans7 tayangan malam itu, salah satu tim kreatif ASJ, Asep Hendi Afandi. Ia mengungkapkan proses pembuatan satu episode ASJ membutuhkan proses yang lama meski di-handle oleh 280 animator. Bahkan, satu menit adegan dalam animasi memerlukan proses pembuatan hingga 90 jam.

“Satu menit adegan dalam film ASJ membutuhkan proses hinggal 90 jam. Itu dikerjakan sama 250 animator,” ungkap Hendi.

Dena Riza selaku Manager Director ASJ mengungkapkan ASJ hadir sebagai wujud kegelisahan dunia animasi Indonesia yang kurang disorot masyarakat. Ia menjelaskan ASJ sudah dikembangkan sejak 2002. Namun karena terkendala sumber daya manusia (SDM), proyek itu terpaksa ditunda.

Animasi yang dibuat berdasarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia itu sempat dirilis pertama kali dalam durasi tujuh menit. Dalam pembuatan episode pertama, tim ASJ membutuhkan waktu hampir satu setengah tahun. Biayanya pun tak tanggung-tanggung, Dena menjelaskan ongkos pembuatannya mecapai miliaran.

“Bianya sekitar 10 kali naik haji, ya sampai M [miliar] lah,” ujar Dena.

Hendi juga menambahkan, ada rahasia besar di balik pembuatan animasi ASJ. Kalau ditelaah, karakter Bang Jarwo adalah orang yang serba bisa. Namun kehidupannya hanya sebatas itu. Itulah kritik yang ingin disampaikan dari animasi itu.

“Di belakang Adit, Sopo Jarwo ada sebenarnya ada tanda tanya. Dia [Jarwo] bisa semua tapi dia kok gitu-gitu aja ya? Kok dia enggak bisa maju ya? Itulah yang ingin kami tampilkan sebagai autocritic,” jelas Hendi

Dalam tayangan Hitam Putih Trans7 malam itu Hendi juga mengungkapkan ingin merekrut sebanyak 5.000 animator. Tujuannya tak lain untuk memenuhi permintaan masyarakat yang selalu haus akan episode baru.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya